Tribun Kaltim Hari Ini

Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Janjikan Beasiswa dan Haji Bagi Kafilah Kaltim yang Juara MTQ

Ia menegaskan tawaran ini sebagai bentuk dukungan dari Pemprov Kaltim dan dirinya secara pribadi kepada peserta MTQN ke 30 di Kaltim

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menjanjikan hadiah istimewa bagi Kafilah Kaltim yang bisa menjuarai MTQN ke 30. Pemprov Kalimantan Timur juga membawa harapan agar MTQN ke 30 ini menjadi wadah bersama untuk membumikan, menerapkan budi dan memperdalam cinta Al Quran.  

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik akan beri hadiah spesial bagi Kafilah Kaltim yang bisa meraih juara satu dalam lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke 30.

Hadiah spesial itu adalah akan diberi kesempatan untuk berangkat haji. Tidak hanya itu, Akmal Malik juga akan memberikan hadiah tambahan Beasiswa Kaltim Tuntas dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga magister (S2) bagi kafilah yang berhasil menghafal 30 juz Alquran.

"Tentu tawaran ini saya berikan untuk mendorong para kafilah Kaltim bisa meraih hasil maksimal selama MTQN berlangsung. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini," ucapnya.

Hadiah ini berlaku bagi seluruh kafilah Kaltim, baik putra maupun putri.

Baca juga: Setprov Optimis Kafilah Kaltim Bisa Tembus 5 Besar di MTQ Nasional ke-30 Tahun 2024

Ia menegaskan tawaran ini sebagai bentuk dukungan dari Pemprov Kaltim dan dirinya secara pribadi kepada peserta MTQN ke 30 di Benua Etam.

"Juara umum bukanlah hal mudah. Tapi saya optimis kafilah Kaltim mampu meraih prestasi terbaik," tegasnya.

Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) XXX resmi dibuka di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (8/9/2024) malam. Presiden Jokowi turut hadir.
Musabaqah Tilawatil Qur'an Nasional (MTQN) XXX resmi dibuka di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur pada Minggu (8/9/2024) malam. Presiden Jokowi turut hadir. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA)

 

Besar harapannya agar Kafilah Kaltim dapat menjuarai perlombaan islami tingkat nasional ini. Sebab Kaltim sendiri telah menunggu 48 tahun untuk kembali menjadi tuan rumah MTQ Nasional setelah 1976 silam.

Saat itu pelaksanaan MTQN ke IX juga berlangsung di Kota Samarinda, tepatnya Rabu, 28 Juli 1976 dan dibuka oleh Presiden menjabat kala itu, Soeharto dan turut hadir ibu negara, Tien Soeharto.

"Jadi ini menjadi semangat kita. Tentu saya berharap kafilah kita juara. Kalau bisa juara satu atau dua. Jangan juara lima yah," pungkasnya dengan canda.

Baca juga: Pj Bupati PPU Makmur Marbun Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional di Samarinda

Pj Gubernur Akmal Malik juga mengatakan momentum MTQ Nasional ini tentu akan menjadi kenangan yang terukir karena Benua Etam akhirnya kembali menjadi tuan rumah kedua kalinya setelah 1976 silam.

"Hari ini Bumi Etam juga telah menjadi sororan Indonesia dan dunia setelah menjadi IKN, magnet baru bagi pemerataan pembangunan dan peradaban," kata Akmal Malik.

Pj Gubernur Akmal Malik berharap MTQ menjadi sajadah panjang untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas pelaksanaan syiar Islam, kerukunan antar sesama dan beramal soleh.

Selain itu Pemprov Kalimantan Timur juga membawa harapan agar MTQN ke 30 ini menjadi wadah bersama untuk membumikan, menerapkan budi dan memperdalam cinta Al Quran. 

"Sekaligus memperkokoh ukhuwah islamiyah," ucap Akmal Malik.

Di akhir Ia juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang menjadikan MTQ di Kaltim sangat bermakna dan berjalan aman serta kondusif.

"Kami berharap MTQN ke 30 ini menjadi makna yang memberikan kenangan dan kesan manis yang tak terlupakan bagi kalifah Nusantara," pungkasnya. (ave)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved