Liga Italia
Aston Villa Tolak 40 Tawaran dari Berbagai Klub Agar Melepas Jhon Duran, Peluang AC Milan
Di mata para agen, Jhon Duran begitu spesial hingga membuatnya menjadi buruan banyak klub, termasuk AC Milan.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Heriani AM
Sepanjang musim sebelumnya, performa lini tengah AC Milan menjadi titik perhatian yang signifikan.
Tim menunjukkan kekurangan dalam hal keseimbangan, konsistensi, dan kedalaman.
Jelas bahwa situasi ini semakin diperparah oleh fakta bahwa setiap masalah berkontribusi pada masalah lainnya.
Baca juga: Tammy Abraham Tidak Bertahan Lama, AC Milan Kejar Jonathan David, Jadi Tandem Baru Alvaro Morata
Kurangnya keseimbangan mengakibatkan kurangnya konsistensi pada para pemain, dan kurangnya kedalaman menyebabkan masalah ini semakin parah ketika cedera menjadi faktor.
Jika Tonali tetap bersama Rossoneri musim lalu, kemungkinan ia akan menghadapi dampak atas skandal aktivitas taruhannya.
Dalam pertandingan UEFA Nations League, Italia menghadapi Prancis.
Gelandang Newcastle United ini tampil dengan mengagumkan, menguasai area tengah lapangan dan menunjukkan kepemimpinan yang patut dicontoh.
Baca juga: Jeda Internasional, Inilah Daftar Pemain AC Milan yang Dapat Panggilan Timnas
Intinya, ia melambangkan kualitas yang pada awalnya membuat Rossoneri mendapatkan kasih sayang.
Seperti yang dilansir dari Calciomercato.com, AC Milan saat ini tengah merenungkan absennya Tonali sebagai pemain dan Tonali sebagai pribadi.
Tonali berperan sebagai titik acuan bagi tim baik di dalam maupun di luar lapangan, dan dalam kondisi saat ini, AC Milan sangat membutuhkannya.
Theo Hernandez dan Rafael Leao dapat mengambil peran yang sebelumnya dipegang oleh Tonali, meskipun mereka tidak melakukannya di beberapa momen selama musim sebelumnya.
Baca juga: Ada Franck Kessie dalam Diri Silvano Vos, Dianggap Sudah Tidak Pantas Main di Tim Junior AC Milan
Selain itu, mereka belum menunjukkan kualitas yang biasanya dikaitkan dengan gelandang sekaliber Tonali selama musim ini.
Skuat asuhan Fonseca tidak memiliki seorang individu yang memiliki “rasa hormat dan dedikasi penuh,” yang merupakan sesuatu yang dicontohkan oleh pemain asal Milan tersebut.
Pertandingan Prancis vs Italia menjadi pengingat yang jelas akan kekurangan ini. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.