Berita Mahulu Terkini

Pembangunan Jembatan Bailey di Mahakam Ulu Kaltim jadi Sorotan, Ada Perubahan dari Rencana Awal 

Keterlambatan pembangunan Jembatan Bely yang direncanakan dimulai pada Januari 2024 kembali menjadi sorotan di Mahakam Ulu.

|
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
PEMBUATAN JEMBATAN - Jembatan kayu atau jembatan bailey di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur. Soal Jembatan Bely ini sebelumnya direncanakan untuk tiga lokasi: Jembatan Sungai Tingang 1, Tingang 2, dan Polsek di Mahakam Ulu.  

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG -  Keterlambatan pembangunan jembatan bailey yang direncanakan dimulai pada Januari 2024 kembali menjadi sorotan. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mahakam Ulu, Didik Subagya, menjelaskan perkembangan terkini mengenai proyek yang telah mengalami sejumlah perubahan dan penundaan.

Saat ditemui TribunKaltim.co pada Kamis 12 September 2024, dia mengungkapkan bahwa proyek jembatan ini mengalami beberapa perubahan dalam rencana awal.

"Jembatan bailey ini sebelumnya direncanakan untuk tiga lokasi: Jembatan Sungai Tingang 1, Tingang 2, dan Polsek," katanya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (13/9/2024). 

Baca juga: Pembangunan Jembatan Sebulu di Kutai Kartanegara Diresmikan, Diupayakan Selesai Dalam 2 Tahun

Namun, setelah survei lapangan terakhir, ditemukan bahwa Jembatan Tingang 1 tidak dapat dibangun sebagai jembatan bailey

"Secara fungsinya, Jembatan Tingang 1 hanya tikungan air, jadi membangunnya sebagai jembatan bailey akan menjadi pemborosan," tambahnya.

Sebagai solusi, Ia menjelaskan bahwa jembatan tersebut akan ditimbun dan diberi lapisan cover ball untuk sementara waktu. 

"Jadi, kami hanya akan melakukan perubahan pada bagian ini dan tidak membangun jembatan bailey di Tingang 1," ucapnya.

Mengenai status lelang, Ia menyebutkan bahwa prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan. 

"Kami masih menunggu proses lelang. Setelah lelang selesai, barulah pekerjaan dapat dilanjutkan," tuturnya. 

Baca juga: Banjir di Mahakam Ulu Hancurkan Arsip Penting SMPN 1 Long Bagun, Kehilangan Dokumen

Menurutnya, masalah utama adalah pergeseran anggaran. "Pergeseran uangnya awalnya kurang, dan tidak ada yang mau. Akhirnya, di pergeseran kedua pada bulan Juni, kami baru mendapatkan tambahan anggaran," imbuhnya.

Ia juga menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh keterlambatan dalam pengadaan anggaran.

INFRASTRUKTUR JEMBATAN MAHULU - Jembatan kayu di ibu kota Mahakam Ulu, Ujoh Bilang akan diganti menjadi jembatan bailey. Mengenai rencana pembangunan jembatan menjadi jembatan bailey di tahun ini memang sudah dimasukkan ke dalam anggaran 2024, Jumat (15/3/2024). 
INFRASTRUKTUR JEMBATAN MAHULU - Jembatan kayu di ibu kota Mahakam Ulu, Ujoh Bilang akan diganti menjadi jembatan bailey. Mengenai rencana pembangunan jembatan menjadi jembatan bailey di tahun ini memang sudah dimasukkan ke dalam anggaran 2024, Jumat (15/3/2024).  (TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI)

"Proses lelangnya bisa dikonsultasikan lebih lanjut dengan bagian Barang dan Jasa untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat," sarannya.

Dengan berbagai kendala dan penyesuaian ini, diharapkan proyek jembatan bailey ini dapat segera terwujud dan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

"Kami harap semua proses ini dapat berjalan lancar agar pembangunan jembatan dapat segera dimulai," harapnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved