Kafilah Kalimantan Timur Berhasil Jadi Juara Umum MTQ Nasional ke XXX 2024

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Lebih dari target, Kafilah Provinsi Kalimantan Timur berhasil menjadi juara umum dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke XXX di Samarinda, Kaltim.

Bagaimana tidak, selama puluhan tahun perhelatan MTQ Nasional, Provinsi Kaltim cukup jarang masuk 10 besar.

Bahkan menjadi tuan rumah di 2024, Kafilah Kaltim menaruh asa cukup masuk lima besar.

Berhasil menjadi juara umum, Kaltim berhasil mengungguli kafilah dari 37 provinsi lainnya dengan jumlah poin 579.

Disusul Daerah Khusus (DK) Jakarta di juara dua dengan poin 479 dan juara tiga Provinsi Jawa Timur dengan poin 275.

Baca juga: BREAKING NEWS: Penutupan MTQ Nasional ke 30 di Samarinda Batal Dihadiri Wapres Maruf Amin

Sementara juara 4 dipegang Provinsi Jawa Barat dengan poin 146, juara 5 Provinsi Sumatera Selatan dengan poin 125, juara 6 Provinsi Riau dengan poin 98, juara 7 Provinsi Kalsel dengan poin 94, juara 8 Provinsi Sumatera Utara dengan poin 84, juara 9 Provinsi Banten dengan poin 72 dan juara 10 Provinsi Kepulauan Riau dengan poin 67.

"Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan (di Samarinda, 15 September 2024) dengan ketentuan keputusan dewan hakim tidak dapat diganggu gugat," tegas Wakil Ketua Dewan Hakim MTQN ke 30 Kaltim Jailani Mawardi Al-Hafidz didampingi wakil sekretarisnya Muh. Ramli Massenge.

Tidak sampai di situ, Provinsi Kalimantan Timur juga kembali sumringah dengan hasil pawai ta'aruf yang menjadi pembuka rangkaian kegiatan MTQ Nasional XXX pada Sabtu (7/9/2024 lalu.

Pada tingkat kota, Samarinda berhasil menjadi juara favorit untuk mobil hias, disusul juara terbaik 1 Kabupaten Paser, terbaik 2 Kabupaten Kutai Kartanegara dan juara 3 Kota Balikpapan.

Untuk tingkat provinsi, mobil hias milik Provinsi Kalimantan Timur menjadi favorit, disusul juara terbaik 1 Provinsi Daerah Khusus (DK) Jakarta, terbaik 2 Provinsi Jawa Timur dan terbaik 3 Provinsi Kalimantan Tengah.

Usai pembacaan, pemberian piala bergilir untuk juara umum MTQ Nasional yang berhasil diraih Provinsi Kalimantan Timur dan diserahkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy yang diterima langsung Pj Akmal Malik untuk masyarakat Benua Etam.(*)