Pilkada Bontang 2024

Udin Mulyono Meminta Maaf ke Keluarga Andi Sofyan Hasdam, Laporan ke Polres Bontang Akan Dicabut

Permintaan maaf itu disampaikan Udin di Kantor DPD II Golkar Bontang, Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, pada Minggu (15/9/2024) malam

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Pertemuan Udin Mulyono (kiri kedua) menyampaikan permintaan maaf kepada Keluarga Andi Sofyan Hasdam. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Udin Mulyono secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Andi Sofyan Hasdam terkait video kontroversial yang menyinggung isu dinasti politik. Video tersebut sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu.

Permintaan maaf itu disampaikan Udin di Kantor DPD II Golkar Bontang, Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, pada Minggu (15/9/2024) malam.

Udin, yang dikenal sebagai orang dekat Walikota Basri Rase, hadir bersama seorang sopir dan disambut langsung oleh Andi Sofyan Hasdam serta istrinya, Neni Moerniaeni, yang juga bakal calon Walikota Bontang.

"Saya meminta maaf. Saya mengakui bahwa pernyataan saya sebelumnya telah melukai perasaan keluarga Pak Sofyan," ujar Udin di hadapan rekan-rekan wartawan.

Baca juga: Terkait Tuduhan Percemaran Nama Baik, Udin Mulyono Minta Maaf ke Keluarga Andi Sofyan Hasdam

Udin menambahkan, hubungan emosional antara dirinya dan Andi Sofyan terjalin kuat sejak Sofyan menjabat sebagai Walikota, bahkan hingga periode kedua. Pernyataan ini juga dibenarkan oleh Andi Sofyan.

Menanggapi permintaan maaf tersebut, Andi Sofyan menyatakan bahwa ia akan mencabut laporan yang telah dilayangkan ke Polres Bontang, yang rencananya dilakukan pada Selasa mendatang.

Sementara itu, Neni Moerniaeni mengungkapkan bahwa sebagai seorang Muslim, sudah sewajarnya memaafkan seseorang yang mengakui kesalahan dan meminta maaf.

"Saya secara pribadi dan keluarga menerima permintaan maaf ini, karena Pak Udin juga mengakui bahwa pernyataan sebelumnya terkait dengan dinamika politik Pilkada," ujarnya.

Neni berharap agar Pilkada Bontang ke depan berjalan dengan damai dan kompetitif. "Kita bertarung melalui gagasan, bukan dengan saling menjatuhkan," pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved