Breaking News

Pilkada Jabar 2024

Dedi Mulyadi Unggul Telak? Cek Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jabar 2024, Posisi Rival

Bacagub Dedi Mulyadi unggul telak. Cek hasil survei elektabilitas Pilkada Jabar 2024. Dimana posisi rival Dedi Mulyadi lainnya di Pilkada Jabar 2024.

dok.pribadi
Dedi Mulyadi setelah menyampaikan haknya di TPS 007, Desa Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta, Rabu (14/2/2024) pagi. 

"Saya justru mau keliling pakai motor seperti yang biasa saya lakukan. Secara personal saya tidak menyiapkan apapun, kegiatan saya berjalan saja mengalir seperti air," ujar Dedi Mulyadi.

Disinggung mengenai kemungkinan bakal meningkatnya serangan politik melalui medsos ke dirinya di saat Pilgub Jabar 2024 berlangsung, menurut Dedi Mulyadi, hal itu biasa dan mungkin saja terjadi dalam politik.

"Tapi saya kira sekarang warga sudah paham dan tidak akan terhasut oleh akun bodong. jadi daripada ternak akun bodong untuk menyebar fitnah, lebih baik ternak domba atau sapi saja yang bisa menjaga ketahanan pangan warga Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi Mulyadi, kondisi perpolitikan saat ini berbeda dengan sebelumnya. Isu sentimen agama yang kerap dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sudah tidak terlalu dominan.

"Meski masih saja suka ada yang mengangkat isu itu tapi sekarang respons masyarakat sudah berubah. Sekarang warga sudah mengetahui saya secara utuh. Warga sudah mengenal saya dengan baik," kata Dedi Mulyadi.

Baca juga: Dokumen Persyaratan Bapaslon Pilkada Kaltim 2024 Lengkap, KPU Kaltim Buka Ruang Tanggapan Masyarakat

1. Survei Indikator Politik Indonesia

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, berdasarkan simulasi empat pasangan calon, Dedi-Erwan mendapatkan elektabilitas paling tinggi sebesar 77,81 persen, disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebanyak 10,98 persen.

"Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98 persen, hampir 11 persen, nama yang lain berimbang antara Acep-Gitalis dan Jeje-Ronald 2,24 persen dan yang tidak jawab/tidak tahu 6,73 persen," ujar Burhanuddin, dalam rilis survei virtual, Kamis (12/9/2024).

Menurutnya, dalam survei tersebut rata-rata responden memilih pasangan calon berdasarkan beberapa poin, seperti memiliki perhatian terhadap rakyat, popularitas hingga rekam jejak di pemerintahan.

 "Orangnya perhatian pada rakyat 42,6 persen, belum tahu nama/calon lain 16,1 persen, berpengalaman di pemerintahan 10,4 persen dan sudah ada bukti nyata hasil kerjanya 6,6 persen," katanya.

"Empat dari 10 orang Jawa Barat itu memilih calon gubernur karena faktor orangnya perhatian sama rakyat.

Tapi ada pemilih memilih calon yang ada itu karena faktor belum tahu nama yang lain, karena tingkat kedikenalan tidak berimbang," tambahnya.

Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki elektabilitas paling tinggi untuk Pilkada Jabar 2024, dalam survei Indikator Politik Indonesia. 

Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 2-8 September 2024 menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei tersebut melibatkan basis 1.200 orang dari seluruh Provinsi Jabar. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved