Pilkada Jabar 2024
Hasil Survei Indikator Politik di Pilkada Jabar 2024, Pasangan Dermawan Terkuat, Tembus 77 Persen
Hasil survei elektabilitas Indikator Politik Indonesia pada Pilkada Jabar 2024, menunjukkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, menempati posisi teratas.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei elektabilitas Indikator Politik Indonesia pada Pilkada Jabar 2024, menunjukkan pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan, menempati posisi teratas.
Pasangan Dermawan (Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan) elektabilitasnya mampu tembus hingga 77 persen.
Terkait hasil survei ini, Dedi Mulyadi mengucapkan terima kasih kepada warga Jabar yang secara alamiah memberikan dukungan kepada pasangan Dermawan.
Menurut Dedi Mulyadi, angka elektabilitasnya yang begitu tinggi tidak ujug-ujug terjadi.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jabar 2024 di September, Pendukung Anies Kecewa pada PKS, Nasib Ahmad Syaikhu
Baca juga: 2 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Khofifah, Risma, Luluk Siapa Cagub Terkuat?
Hal itu merupakan hasil kerja sosial yang dilakukannya selama lebih dari 10 tahun.
"Saya kira warga Jawa Barat mengapresiasi apa yang selama ini telah saya lakukan. Ini bukan dukungan yang ujug-ujug terjadi. Ini hasil kegiatan tanpa henti yang saya lakukan secara berkesinambungan. Bukan hanya hari ini, saya sudah lebih dari 10 tahun melakukan kerja-kerja sosial. Kalau surveinya seperti itu saya kira wajar. Dan saya akan terus bekerja melayani masyarakat," kata Dedi Mulyadi, sabtu (14/9/2024).
Disinggung apakah akun media sosial (Medsos) pribadinya sangat membantu dalam mengerek elektabilitas, menurut Dedi Mulyadi, ia bermedsos bukan untuk meningkatkan elektabilitas.
"Saya menekuni medsos sebagai bagian dalam kehidupan bermasyarakat. Saya dulu anggota DPR RI, saya kira akan lebih efektif jika seluruh kegiatan saya sebagai anggota dewan diunggah ke medsos. Warga bisa melihat secara utuh apa saja yang telah saya lakukan," katanya.
Baca juga: Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Berbeda, Begini Tanggapan Andika Perkasa
Mengenai kampanye Pilkada Jabar 2024 yang segera bakal berlangsung, menurut Dedi Mulyadi, di masa kampanye ia tidak akan mengerahkan massa.
"Saya justru mau keliling pakai motor seperti yang biasa saya lakukan. Secara personal saya tidak menyiapkan apapun, kegiatan saya berjalan saja mengalir seperti air," ujar Dedi Mulyadi.
Disinggung mengenai kemungkinan bakal meningkatnya serangan politik melalui medsos ke dirinya di saat Pilkada Jabar 2024 berlangsung, menurut Dedi Mulyadi, hal itu biasa dan mungkin saja terjadi dalam politik.
"Tapi saya kira sekarang warga sudah paham dan tidak akan terhasut oleh akun bodong. jadi daripada ternak akun bodong untuk menyebar fitnah, lebih baik ternak domba atau sapi saja yang bisa menjaga ketahanan pangan warga Jawa Barat," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Sulut 2024, Sosok Cagub Terkuat Elly Lasut, Steven Kandouw atau Yulius Komaling
Menurut Dedi Mulyadi, kondisi perpolitikan saat ini berbeda dengan sebelumnya.
Isu sentimen agama yang kerap dilontarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, sudah tidak terlalu dominan.
"Meski masih saja suka ada yang mengangkat isu itu tapi sekarang respons masyarakat sudah berubah. Sekarang warga sudah mengetahui saya secara utuh. Warga sudah mengenal saya dengan baik," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas di Pilkada Sumut 2024, Terjawab Calon Gubernur Terkuat
4 Paslon Lolos Syarat Administrasi
Empat bakal pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jabar, dinyatakan telah memenuhi syarat administrasi.
Hal itu diungkapkan Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Jabar Hedi Ardia, Sabtu (14/9/2024).
Dikatakan Hedi, pihaknya telah melakukan verifikasi administrasi terhadap berkas-berkas yang disampaikan seluruh bakal paslon pada tahapan perbaikan persyaratan calon.
Baca juga: Penjelasan dan Informasi Terkait Mengapa Kalimantan Terjadi Gempa Bumi?
“Sesuai tahapan, KPU Jabar telah menetapkan hasil verifikasi administrasi terhadap seluruh syarat calon. Keempat bakal paslon telah memenuhi syarat administrasi. Dan pada hari ini hasilnya sudah kami sampaikan kepada tim bakal paslon dan Bawaslu,” ujar Hedi.
KPU Jabar pun, kata dia, bakal mengumumkan hasil tersebut kepada publik agar bisa ditanggapi oleh masyarakat.
Tanggapan dan masukan bisa disampaikan melalui laman infopemilu.kpu.go.id atau secara luring datang langsung ke kantor KPU Jabar.
Masyarakat yang ingin menyampaikan masukan dan tanggapan terkait paslon, kata dia, harus melengkapi identitas diri dan melampirkan dokumen penunjang.
Baca juga: Edi Rahmayadi Pastikan Diri Bukan Pengkhianat, Ini 4 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Sumut 2024
“Pemberi masukan dan tanggapan harus menguraikannya dan mengunggah dokumen KTP-el atau dokumen bukti penunjang yang relevan. Masukan dan tanggapan masyarakat ini hanya berlaku pada 15-18 September 2024,” katanya.
Masukan dan tanggapan itu, kata dia, akan ditindaklanjuti KPU Jabar dan menjadikannya sebagai dasar dalam penetapan paslon Gubernur dan wakil Gubernur Jabar mulai 15 hingga 21 September 2024, kemudian pada 22 September 2024, KPU akan menetapkan paslon.
"Sedangkan pada 23 September akan dilakukan pengundian dan pengumuman nomor urut paslon gubernur dan wakilnya," ucapnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Empat Paslon di Pilkada Jabar Lolos Verifikasi Administrasi, Hasil Akan Segera Diumumkan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.