Gempa Hari Ini
Penjelasan dan Informasi Terkait Mengapa Kalimantan Terjadi Gempa Bumi?
Mengapa Kalimantan yang dikenal stabil secara tektonik bisa mengalami gempa bumi? penjelasan dan informasi lengkap terkait penyebab gempat terjadi.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Dzakkyah Putri
TRIBUNKALTIM.CO - Provinsi Kalimantan dikenal sebagai salah satu wilayah di Indonesia yang relatif aman dari ancaman gempa bumi besar dibandingkan dengan pulau-pulau lain, seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi.
Namun, beberapa tahun terakhir, masyarakat dikejutkan dengan adanya aktivitas gempa di Kalimantan.
Fenomena ini menimbulkan banyak pertanyaan, mengapa Kalimantan yang dikenal stabil secara tektonik bisa mengalami gempa bumi?
Berikut ialah penjelasan dan informasi mengapa gempa bumi terjadi di Kalimantan padahal sebelumnya tidak pernah terjadi.
Informasi Gempa Bumi
Mengutip Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi telah terjadi gempa bumi, pada hari Minggu, tanggal 15 September 2024, pukul 20:08:09 WIB.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa bumi berada di darat pada koordinat 1,28°LU – 118,42°BT, 145 km tenggara Berau, Kalimantan Timur, 163 km timurlaut Kutai Timur Kalimantan Timur, dan 240 km tenggara Tanjungselor, Kalimantan Utara.
Kekuatan gempa M 5,6, dengan kedalaman hiposenter 10 km di bawah permukaan bumi.
Sedangkan menurut GFZ Jerman, pusat gempa berada pada 1,30°LU – 118,45°BT, dengan magnitudo M 5,5 dan kedalaman 10 km di bawah permukaan bumi.
Gempa utama didahului oleh gempa bumi pukul 18:28:54 WIB, dengan pusat gempa bumi pada 1,31°LU – 118,46°BT, dengan nagnitudo M 4,0 dan kedalaman 13 km, sedangkan setelah gempa utama, gempa bumi susulan terjadi pada pukul 20:39:06 WIB, pusat gempa bumi berada pada 1,28°LU – 118,340°BT, dengan magnitudo M 3,9 dan kedalaman11 km (BMKG).
"Dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposentrum, gempa bumi yang terjadi di Kaltim merupakan jenis gempa bumi dangkal. Diduga akibat aktivitas sesar Mangkalihat," kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid, Minggu (15/9/2024).
Ia menjelaskan, bahwa Sesar Mangkalihat merupakan salah satu sesar aktif dengan panjang hingga 100 kilometer. Sesar tersebut melintasi Kabupaten Berau.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ujarnya. Rasmid mengatakan, gempa bumi Sesar Mangkalihat itu diawali gempa magnitudo 4,1 pada pukul 19.28 Wita.
Kondisi Geologi dan Penyebab Gempa Bumi
Berdasarkan geologinya, daerah di sekitar pusat gempa bumi, umumnya tersusun oleh batuan sedimen dan batuan karbonat berumur Tersier, serta endapan aluvium berumur Holosen.
Lapukan batuan dan endapan aluvium yang bersifat lepas, urai dan tidak terkonsolidasi akan bersifat menguatkan efek guncangan gempa bumi.
Berdasarkan kedalaman hiposenter, gempa bumi ini termasuk gempa bumi dangkal, dan diperkirakan berasosiasi dengan pensesaran aktif yang berkembang di wilayah Berau dan sekitarnya.
Dampak Gempa Bumi
mengapa gempa bumi terjadi di Kalimantan
Badan Meteorologi dan Geofisika
BMKG
Kalimantan
gempa bumi
Baru Saja! Gempa Bumi Guncang Kota Bontang Kaltim Kedalaman 10 Km di Darat |
![]() |
---|
BMKG Laporkan Guncangan Gempa Magnitudo 3,2 di Aceh Selatan |
![]() |
---|
BMKG Laporkan Tiga Daerah Terdampak Gempa Terkini: Sulawesi Utara hingga Bengkulu |
![]() |
---|
Info Terkini Gempa Bumi Guncang Kabupaten Pohuwato Gorontalo Kedalaman 10 Km di Darat |
![]() |
---|
BMKG Laporkan Tiga Daerah Terdampak Gempa Terkini: Sulawesi Utara hingga NTB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.