Selena Gomes Ungkap 'Tak Bisa Miliki Anak dari Rahimnya' Karena Masalah Kesehatan

TRIBUNKALTIM.CO - Penyanyi pop kebangaan Amerika Serikat, Selena Gomez, kembali membuka babak baru dalam kehidupannya dengan pengakuan yang menyentuh hati.

Dalam sebuah wawancara, Selena Gomez dengan jujur mengungkapkan bahwa ia kemungkinan tidak bisa memiliki anak dari rahimnya sendiri karena kondisi kesehatannya yang kompleks.

Pernyataan ini menggugah banyak perhatian publik, terutama penggemarnya yang telah mengikuti perjuangan Selena melawan lupus dan masalah kesehatan mental. 

Mengutip The Guardian  Selena Gomez telah mengungkapkan bahwa dia tidak akan dapat mengandung sampai cukup bulan karena masalah medis yang dialaminya, yang berarti kehamilan akan menimbulkan risiko bagi dirinya dan janin.

Dalam wawancara dengan Vanity Fair, aktor Only Murders in the Building dan mantan bintang Disney itu mengatakan bahwa dia telah berencana untuk memulai sebuah keluarga saat dia berusia 35 tahun.

Baca juga: Katy Perry Terbang di Panggung VMA Award 2024, Tampil Mengesankan dan Menang Penghargaan

"Saya belum pernah mengatakan ini, tetapi sayangnya saya tidak bisa mengandung anak saya sendiri," katanya. "Saya memiliki banyak masalah medis yang dapat membahayakan hidup saya dan bayi saya. Itu adalah sesuatu yang harus saya sesali untuk sementara waktu."

Wanita berusia 32 tahun itu tidak menyebutkan masalah medis yang dialaminya dalam wawancara tersebut, tetapi sebelumnya ia pernah berbicara di depan publik tentang diagnosis lupus pada tahun 2015, penyakit yang menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.

Setahun kemudian, ia juga didiagnosis mengalami kecemasan dan depresi, yang dapat dikaitkan dengan lupus dan beberapa obat yang diminum untuk mengatasi kondisi tersebut.

Hingga Selena Gomez menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2017 karena penyakit lupus.

Pada tahun 2020, ia didiagnosis menderita gangguan bipolar, setelah mengalami episode psikotik yang membuatnya mendengar suara-suara dan merasa ingin bunuh diri.

Pada tahun 2022, ia memberi tahu Rolling Stone bahwa kebutuhannya untuk tetap mengonsumsi dua obat tertentu yang ia konsumsi untuk mengatasi gangguan bipolar dapat membuatnya tidak dapat menjalani kehamilan dengan aman.

"Itu adalah hal yang sangat, sangat penting, dan nyata dalam hidup saya," katanya saat itu.

Kemudian Selena Gomez juga mengatakan dia terbuka terhadap adopsi, hal tersebut karena ibunya sendiri diadopsi.

"Saya mungkin tidak akan berada di sini," kata Selena Gomez kepada Vanity Fair, jika ibunya tidak diadopsi.

"Saya tidak tahu seperti apa hidupnya nanti. Dia dan saya sangat bersyukur atas bagaimana kehidupan berjalan."

Dirinya, Selena Gomez mengatakan kepada Vanity Fair bahwa ia mungkin masih bisa menjadi orangtua melalui jalur seperti adopsi atau ibu pengganti.

“Itu belum tentu seperti yang saya bayangkan. Saya pikir itu akan terjadi seperti yang terjadi pada semua orang,” katanya.

“Namun saya berada di tempat yang jauh lebih baik dengan itu. Saya merasa beruntung karena ada orang-orang hebat yang bersedia melakukan ibu pengganti atau adopsi, yang keduanya merupakan kemungkinan besar bagi saya.”

“Saya sangat bersyukur atas kesempatan lain bagi orang-orang yang sangat ingin menjadi ibu. Saya salah satu dari orang-orang itu. Saya bersemangat untuk melihat seperti apa perjalanan itu nantinya, tetapi akan terlihat sedikit berbeda. Pada akhirnya, saya tidak peduli. Itu akan menjadi milik saya. Itu akan menjadi bayi saya.” (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.