Berita Paser Terkini
Dialog dengan Warga saat Kunjungi 5 Desa di Muara Komam, Bupati Paser Tampung Keluhan Soal Jalan
Bupati Paser Fahmi Fadli membuka ruang dialog bagi masyarakat saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Muara Komam pada 16 September 2024
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Bupati Paser Fahmi Fadli membuka ruang dialog bagi masyarakat saat Kunjungan Kerja (Kunker) di Kecamatan Muara Komam pada 16 September 2024.
Terdapat 5 wilayah yang dikunjungi di Kecamatan Muara Komam meliputi Desa Muara Kuaro, Desa Prayon, Desa Muara Payang, Desa Lusan dan Desa Long Sayo.
Dibukanya ruang dialog tersebut untuk mengetahui masalah dan kendala yang dialami oleh masyarakat, sehingga bisa ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser.
Salah satu pertanyaan yang paling banyak dilontarkan oleh masyarakat yaitu masalah infrastruktur jalan dan jembatan, yang pembangunannya belum maksimal.
Menanggapi apa yang dikeluhkan oleh masyarakat itu, Bupati Paser, Fahmi Fadli mengatakan pihaknya sudah merencanakan untuk mengerjakan beberapa ruas jalan penghubung antar desa tahun ini.
Baca juga: Bupati Paser Fahmi Fadli ke Desa Muara Pasir, Melintasi Jalan Lubang dan Berdebu
Baca juga: 2 Puskesmas di Paser Raih Bantuan Ambulans dan Laptop, Fahmi Fadli: SDM yang Ada Harus Mampu
" Untuk peningkatan ruas jalan di Kecamatan Muara Komam ke Muara Payang Hanya tersisa 8,2 Kilometer dari total panjang jalan 24,9 Kilometer yang belum rigid," terang Fahmi di hadapan masyarakat.
Sementara untuk ruas jalan Desa Muara Payang menuju Desa Long Sayo tersisa 2 kilometer, yang juga akan diselesaikan tahun 2024.
"Tahun ini, Kabupaten Paser kembali mendapat alokasi anggaran melalui Bankeu dan APBD untuk melanjutkan peningkatan ruas jalan Muara Payang ke Desa Lusan" tambahnya.
Hal lain yang dikeluhkan masyarakat terkait jaringan, meskipun sudah masuk provider di wilayah tersebut namun masyarakat masih mengalami susah sinyal.
"Masalah jaringan itu sebenarnya ranah pemerintah pusat, karena bangunan menara beserta providernya ditentukan oleh kementrian, namun dengan adanya keluhan dari masyarakat soal sinyal yang lemah, tentu akan menjadi bahan koordinasi kami dengan pemerintah pusat," ulas Fahmi.
Selain melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, Pemkab Paser juga telah menyiapkan opsi lain untuk mengatasi masalah tersebut.
Baca juga: Bupati Fahmi Fadli Kunker ke Kuaro Paser, Beri Beragam Bantuan untuk Kesejahteraan Warga
Opsi tersebut dengan menyediakan WiFi publik, atau jaringan internet gratis di titik-titik yang ramai didatangi masyarakat.
"Sudah kami rencanakan tahun 2025 nanti akan memasang wifi publik gratis untuk masyarakat, tim teknis dari Diskominfo Paser akan berkoordinasi dengan Kades untuk menentukan titik mana saja yang ramai dikunjungi masyarakat untuk dapat menikmati internet gratis," tutup Bupati Paser. (*)
20 SMP di Paser Mulai Terima Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial |
![]() |
---|
Puluhan Pelaku Usaha di Paser Ikuti Bimtek LKPM untuk Dorong Investasi Daerah |
![]() |
---|
Atlet Balap Motor Paser Mulai Latihan di Sirkuit Baru Jelang Motoprix Region C |
![]() |
---|
Pemkab Paser Tegaskan Komitmen Daerah Dalam Meningkatkan Iklim Investasi Daerah |
![]() |
---|
Bupati Paser Sebut Banyak Kinerja PPPK Tahap Pertama Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.