Pilkada Jatim 2024

Khofifah-Emil Dardak Beruntung PDIP dan PKB Pecah Kongsi, Inilah 2 Hasil Survei Pilkada Jatim 2024

Pasangan calon Khofifah-Emil dardak beruntung PDIP dan PKB pecah kongsi, bukan tanpa alasan. Inilah 2 hasil survei Pilkada Jatim 2024 terbaru.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Partai Golkar resmi memberikan surat keputusan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak - Pasangan calon Khofifah-Emil dardak beruntung PDIP dan PKB pecah kongsi, bukan tanpa alasan. Inilah 2 hasil survei Pilkada Jatim 2024 terbaru. 

"Jelas incumbent mempunyai peluang yang besar untuk memenangkan Pilkada kali ini," kata Singgih, Sabtu (14/9/2024).

Bila mengacu pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen.

Sementara Risma hanya memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen.

PILKADA JATIM 2024 - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan). Keduanya memastikan diri akan ikut pada pemilihan gubernur Jatim 2018. Jakarta, Rabu (22/11/2017). Emil Dardak singgung komunikasi dengan PDIP. Peluang Khofifah vs Emil vs kotak kosong di Pilkada Jatim 2024.
PILKADA JATIM 2024 - Bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak (kanan). Menakar elektabilitas Khofifah-Emil Dardak dan peluang Risma dan Luluk. Cek hasil survei Pilkada Jatim 2024. (Kompas.com/Muh Nadlir)

Terdapat selisih sebesar 13,2 persen antara elektabilitas Khofifah dan Risma.

Ditambah lagi, wakil dari Khofifah, yakni Emil terekam memiliki elektabilitas sebesar 3,8 persen.

Baca juga: Risma Digadang-gadang PDIP Jadi Bakal Cagub di Pilkada Jatim, Emil Dardak: Tidak Fokus ke Pesaing

Hal tersebut semakin menguatkan Khofifah-Emil dalam pentas kontestasi demokrasi di Jatim.

Di samping itu, Singgih mengungkapkan, Khofifah-Emil masih sulit ditandingi oleh pasangan Risma-Gus Hans yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Menurutnya, mesin PDIP bakal kesulitan bila harus menjangkau seluruh wilayah Jatim.

Pada Pilkada Jatim 2018 silam, Khofifah-Emil terbukti menang dan lebih banyak dipilih warga Jatim meski melawan pasangan yang diusung PDIP berkoalisi dengan PKB.

Terlebih sekarang PDIP dan PKB berpisah dan menjagokan pasangannya masing-masing.

"Karena di tahun 2018 saja, PDIP dengan PKB yang sudah koalisi itupun kalah dengan ibu Khofifah sama mas Emil. Sedangkan hari ini mereka malah pisah, PDIP mencalonkan sendiri dan PKB juga mencalonkan sendiri," terangnya.

Lebih lanjut dia menyebut, konsentrasi PDIP tidak akan totalitas dalam berjuang memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jatim 2024.

Justru, dia menilai, PDIP akan benar-benar mengerahkan seluruh kekuatan politiknya untuk dapat meraih hasil maksimal pada Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

"Saya kira secara kelembagaan partai PDIP akan bertarung penuh kekuatannya di Jawa Tengah, bukan Jawa Timur," ujarnya.

Perbandingan Survei Pilkada Jatim 2024

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved