Pilkada Jakarta 2024

Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Terbaru, Peluang Ridwan Kamil dan Bakal Paslon yang Jadi Penentu

Berikut hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru. Peluang Ridwan Kamil dan bakal paslon yang jadi penentu persaingan di Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpu_dki
PILKADA JAKARTA 2024 - Tiga bakal paslon di Pilkada Jakarta 2024, Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto. Berikut hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru. Peluang Ridwan Kamil dan bakal paslon yang jadi penentu persaingan di Pilkada Jakarta 2024. 

Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, 51,8 persen.

Sedangkan paslon Pramono Anung-Rano Karno hanya dipilih 28,4 responden.

Paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.

Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, 12,8 persen.

Angka elektabilitas RK-Suswono sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.

Namun elektabilitas itu hasil simulasi jika dilaksanakan hari ini. Masih ada tahapan kampanye dan masa tenang yang juga berpotensi membuat pemilih mengubah pilihannya.

Pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.

Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.

Baca juga: Profil dan Nama Asli Cak Lontong, Pelawak yang Jadi Ketua Timses Pramono-Rano Pilkada Jakarta 2024

Masih Cair

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menhgatakan peta politik jakarta masih cair.

"Jadi lagi-lagi data ini menunjukkan peta Jakarta, secara pasangan, potensi Ridwan Kamil memenangkan Pemilu di Jakarta itu besar."

"Tapi kalau kita lihat angka kemantapan pilihan, tampak pemilihan itu masih cukup cair."

"Artinya, kita belum bisa bilang sudah ada pemenang Pilkada Jakarta untuk saat ini," kata Djayadi pada rilis surveinya yang dipublikasi secara daring, Rabu (18/9/2024).

Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved