Pilkada Jatim 2024
Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Peluang Menang Khofifah dan Kans Risma Kejar Elektabilitas, Luluk?
Hasil survei Pilkada Jatim 2024. Peluang menang Khofifah dan kans Risma untuk mengejar elektabilitas calon petahana. Lalu bagaimana Luluk Nur Hamidah.
Ditambah lagi, wakil dari Khofifah yakni Emil Dardak terekam memiliki elektabilitas sebesar 3,8 persen.
Tentunya hal tersebut semakin menguatkan Khofifah dalam pentas kontestasi demokrasi di Jatim.
Di samping itu, Risma dinilai akan kesulitan untuk merebut ceruk suara di Jatim dengan mengandalkan kekuatan dari partai pengusung PDIP.
"Karena kita tahu Jawa Timur bukan basis merah atau PDIP. Lalu waktunya sempit dan kita tahu di lapangan dikuasai ibu Khofifah sebagai petahana," ujarnya.
Kondisi demikian ditambah dengan waktu masa kampanye yang relatif terbilang sebentar bagi setiap kandidat untuk bersosialisasi pada masyarakat.
Sehingga hal itu dinilai tidak cukup waktu bagi Risma untuk melampaui popularitas Khofifah di Jatim.
Apalagi, rekam jejak Khofifah sudah terbukti bawa keberhasilan mendorong Jatim semakin maju.
Sebagai petahana, Khofifah telah berhasil menorehkan berbagai prestasi gemilang dan sangat membanggakan bagi masyarakat.
"Kalau dalam masa singkat ini sulit untuk bisa menyodok untuk bisa Risma unggul begitu," pungkasnya.
Parpol Pendukung Disinggung
Sementara itu, Pengamat Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jawa Timur, Singgih Manggalou, peluang menang Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024 kian membesar.
Baca juga: Jika Berkoalisi dengan PDIP Usung Marzuki-Risma, PKB Yakin Bisa Kalahkan Khofifah di Pilkada Jatim
Pasalnya, pasangan Khofifah-Emil memiliki elektabilitas yang kokoh dan tidak terkejar dari pesaingnya, yakni pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans.
"Jelas incumbent mempunyai peluang yang besar untuk memenangkan Pilkada kali ini," kata Singgih, Sabtu (14/9/2024).
Bila mengacu pada hasil survei Litbang Kompas periode 20-25 Juni 2024, elektabilitas Khofifah mencapai 26,8 persen.
Sementara Risma hanya memperoleh elektabilitas sebesar 13,6 persen.
Terdapat selisih sebesar 13,2 persen antara elektabilitas Khofifah dan Risma.
Langkah Anies Baswedan Usai Batal Maju Pilkada 2024, Bikin Parpol atau Ormas? Bocoran Tom Lembong |
![]() |
---|
Hasil Survei Pilkada Sulut 2024, Elly Lasut vs Steven Kandouw vs Yulius Komaling, Pilihan Petani |
![]() |
---|
Terbaru Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung Dekati Ridwan Kamil, Pengamat: Masih Dinamis |
![]() |
---|
Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Sengit, Unggul di 2 Lembaga Berbeda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.