Pilkada Jateng 2024
Elektabilitas Andika Perkasa di Survei Pilkada Jateng 2024, Sengit dari Ahmad Luthfi, Siapa Unggul?
Andika Perkasa- Hendrar Prihadi menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas 53,7 persen secara Top of Mind di Pilkada Jateng 2024.
Seperti pesan Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Andika Perkasa pun akan berupaya semaksimal mungkin mengembalikan Jawa Tengah sebagai kandang Banteng.
Andika Perkasa juga menjelaskan bahwa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) Februari lalu akan menjadi pembelajaran untuk mencari formula kampanye yang tepat di Pilkada Jateng 2024.
Baca juga: Pertempuran Dua Jenderal KIM vs PDIP di Pilkada Jateng, Megawati Resmi Usung Andika Perkasa-Hendi
"Kita pasti selalu berusaha yang terbaik dan pasti ada evaluasi baik dari Pilpres kemarin," ucap dia.
"Kita juga percaya bahwa masyarakat Jateng akan menentukan nanti," tambahnya.
Andika Perkasa saat ini tengah gencar memperkenalkan diri kepada konstituen PDIP.
Itu dilakukannya bersama Hendi.
Dalam dua hari terakhir, Andika Perkasa dan Hendi berkeliling untuk menemui kader dan simpatisan PDIP di Jateng seperti Magelang, Solo dan Semarang.
Hal itu diakui Andika Perkasa tak lain sebagai bentuk dirinya memperkenalkan diri sebagai paslon yang diusung oleh PDIP.
"Nggaklah, ya calonnya ada 2 dan pasti kita berdua berusaha untuk memperkenalkan diri, siapa kami, visi misi program," kata Andika Perkasa.
"Menurut saya bagus karena ada pilihan untuk masyarakat Jawa Tengah," imbuhnya
Hasil survei Pilkada Jateng 2024 sebelumnya:
1. Hasil Survei LSI
LSI telah merilis hasil survei yang dilakukan dalam periode 21 sampai 26 Juni 2024 dengan melibatkan 1.200 responden.
Baca juga: Pertempuran Dua Jenderal KIM vs PDIP di Pilkada Jateng, Megawati Resmi Usung Andika Perkasa-Hendi
Dalam hasil survei LSI tersebut, elektabilitas Kaesang Pangarep berada di posisi pertama dengan 15,9 persen.
Kemudian disusul Ahmad Luthfi dengan besaran 12,9 persen.
Sementara kader PDIP yang muncul dalam hasil survei LSI adalah sosok Bambang Pacul.
Ia memiliki elektabilitas sebesar 5,8 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.