Tim PKM Uniba Berikan Gelar Program Kemitraan di Wisata Bamboe Wanadesa
Tim PKM Uniba Berikan Gelar Program Kemitraan di Wisata Bamboe Wanadesa
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO - Wisata Bamboe Wanadesa merupakan salah satu potensi wisata alam yang dimiliki kota Balikpapan.
Keberadaan Wisata Bamboe Wanadesa menunjang program pemerintah kota Balikpapan untuk mendukung kelestarian alam dan lingkungannya, dapat mempertahankan kesuburan tanah sebagai bentuk penghijauan dan pelestarian lingkungan.
Kawasan Wisata Bamboe Wanadesa berada di sekitar waduk Manggar, kelurahan Karang Joang, kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan.
Berdirinya Wisata Bamboe Wanadesa berkat gotong royong dan solidaritas Warga Kampung Pati kelurahan karang Joang untuk menciptakan ekowisata hutan bambu dengan nama Ekowisata Bamboe Wanadesa sebagai ekonomi kreatif masyarakat setempat.
Pengelola Ekowisata Bamboe Wanadesa resmi sebagai anggota kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS).
Wisata Bamboe Wanadesa memiliki beberapa fasilitas pendukung wisata diantaranya gazebo ukuran besar, sedang dan kecil, lokasi camping ground, tempat bermain anak, spot photo, perahu untuk susur waduk, pendopo ukuran besar dan panggung pagelaran acara.
Baca juga: 4 Rekomendasi Destinasi Wisata Samarinda Terbaru yang Baru Saja Buka 2024
Baca juga: Gemercik Air yang Menenangkan saat Datangi Wisata Air Terjun Sungai Sebakut Bulungan di Kaltara
Pengunjung Wisata Bamboe Wanadesa setiap tahunnya semakin meningkat. Hal ini menunjukkan kebutuhan tempat wisata alam memang sedang dicari oleh warga Kalimantan Timur, jadi bukan hanya tujuan wisata bagi warga Balikpapan saja.
Peningkatan jumlah pengunjung menuntut pengelola wisata juga harus meningkatkan kemampuan mereka mengelola wisata ini dengan lebih profesional dan berkelanjutan.
Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Balikpapan melaksanakan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakata Hibah DRTPM 2024 dari Direktorat Riset, Teknologi dan pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Budayaan, Riset dan Teknologi di Wisata Bamboe Wanadesa. Tim PKM UNIBA diketuai Dr. Miswaty, SE., M.Sc dan anggota Dr. Misna Dr. Misna Ariani, S.E, MM.dan Anna Anganita Theresia Latumeten, S.Pd, M.Hum dengan dibantu oleh dua orang mahasiswa yaitu Malik Anugrah dan Pretty Syahwa Nabilla.
PKM yang diusulkan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan manajemen pengelolaan dan manajemen keuangan pariwisata, meningkatkan pengetahuan mitra dalam menerapkan pemasaran secara digitital melalui pembuatan website dan konten yang menarik untuk membantu penyebaran informasi sebagai sarana promosi kepada masyarakat serta meningkatkan keterampilan Mitra dalam menggali potensi untuk mendapatkan sumber pendapatan alternative sehingga pendapatan mitra bisa lebih meningkat.
Selain itu tim PKM juga memberikan pelatihan inovasi pengolahan daun bambu menjadi olahan kue kering dan teh daun bambu yan mengandung flavonoid yang bermanfaat sebagai anti radang dan antioksidan sehingga terciptanya pengelolaan wisata yang berkelanjutan.
Baca juga: Rekomendasi Wisata Teras Samarinda, Ikon Unik Kota Tepian yang Baru Saja Buka
Berdasarkan hasil pemetaan dan koordinasi awal yang dilakukan dengan Pengelola Wisata Bamboe Wanadesa diketahui bahwa permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah manajemen pengelolaan wisata dan pemasaran.
Tim melakukan pendampingan dan pelatihan pengelolaan manajemen wisata, pelatihan pembuatan produk kue kering daun bambu dan teh daun bambu, pelatihan pengelolaan media sosial sebagai sarana pemasaran secara digital serta pelatihan aplikasi akuntansi . (*)
Harapan tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Balikpapan dalam melaksanakan program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakata Hibah DRTPM 2024 dapat memberikan manfaat bagi Wisata Bamboe Wanadesa dan masyarakat sekitar wisata antara lain terciptanya wisata bambu yang inovatif dan berkelanjutan serta mampu meningkatkan ekonomi masyarakat.
Klaim Pratama Arhan Menantu Idaman, Andre Rosiade Didesak Buka Suara soal Perceraian Azizah Salsha |
![]() |
---|
Warga Balikpapan Lebih Memilih Sedekah Sampah Ketimbang Menukarnya dengan Uang |
![]() |
---|
Kalimantan Timur Punya Potensi Besar Karbon Biru, tapi Jangan Dijual Murah |
![]() |
---|
Cara Atur Nada Dering WhatsApp Berbeda untuk Grup Kerja, Komunitas, dan Keluarga Tanpa Aplikasi |
![]() |
---|
Di Balik Aksi Aliansi Balikpapan Melawan, Emak-emak dan Pemilik UMKM Rela Patungan Beli Konsumsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.