Pengunjung Teras Samarinda Pertanyakan Bukti Pembayaran Parkir, Varia Niaga Klarifikasi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ikon baru Kota Samarinda yakni Teras Samarinda yang membentang di Jalan Gajah Mada, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, nyatanya tak henti menarik perhatian masyarakat untuk berkunjung. 

Terlebih sejak dibuka, animo masyarakat sudah terlihat membludak lantaran rasa penasaran yang besar untuk memijakkan kaki di kawasan tepian yang telah disulap oleh Pemkot Samarinda sejak tahun lalu ini.

Hal ini diungkapkan oleh salah satu driver online, Hendri. Menurut pengakuannya usai beberapa kali melewati kawasan ini, Teras Samarinda terus ramai, bahkan hingga malam hari.

"Sampai banyak antrean motor yang mau masuk ke parkirannya," ungkapnya pada Jumat (20/9/2024).

Baca juga: Amphitheatre Teras Samarinda Dilirik Swasta, Walikota Pesan soal Karakter Ruang Publik yang Ramah

Namun di samping itu, sejumlah pengunjung justru bertanya-tanya mengenai sistem perparkiran di area ini. Salah satunya datang dari Fendi, warga Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda.  

"Saya coba ikuti kebijakan pemerintah untuk bayar non tunai, saya scan, tapi bukti pembayarannya tertulis bukan Teras Samarinda, malah nama tempat lain, Mie Gacoan Wahid Hasyim," jelasnya.

Hal serupa juga dialami oleh warga Kelurahan Sempaja Timur, Asri. Awalnya, dirinya tak begitu jeli melihat bukti pembayaran parkir. Namun dirinya tak bisa berbuat banyak.

"Saya baru sadar juga, tapi ya saya bingung juga," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama (Dirut) Perumda Varia Niaga Syamsuddin Hamade memberikan penjelasan.

Ia mengakui adanya ketidaksesuaian nama tempat yang muncul di bukti pembayaran parkir Teras Samarinda. 

Namun hal ini merupakan bagian dari proses uji coba pengelolaan parkir di Teras Samarinda yang diharuskan cepat.

Baca juga: Mengenal Fasilitas Pelican Cross, Bakal Dibuat di Teras Samarinda

Terlebih ikon baru Kota Samarinda ini sebelumnya memang dinanti-nanti oleh masyarakat.

"Karena Teras Samarinda kemarin harus cepat bergerak, kami mencoba beberapa alat yang kami pindahkan. Itu hanya masalah nama saja, sistem tetap Varia Niaga. Tapi yang membayar menggunakan e-money sudah dengan nama Teras Samarinda. Hanya saja mengubah nama Mie Gacoan itu terlupa, dan menunggu persetujuan dari bank," jelas Syamsuddin saat ditemui TribunKaltim.co.

Meski demikian, saat ini Varia Niaga telah mengganti nama QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dengan nama Teras Samarinda, sehingga permasalahan tersebut sudah terselesaikan.

"Tapi sekarang sudah, bisa di cek lagi namanya Teras Samarinda," pungkasnya. (*)