BEM Unmul Undang Kandidat Pilkada Kaltim Bicara Gagasan, Rudy Mas’ud-Isran Noor Nyatakan Kesiapannya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM-KM Unmul) mengundang kandidat pada Pilkada Kaltim 2024 untuk bicara gagasan.

Bakal pasangan calon (bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi dan Rudy Mas’ud-Seno Aji diundang untuk memaparkan gagasannya.

Presiden BEM-KM Unmul, Muhammad Ilham Maulana sudah menyerahkan undangan bersama beberapa pengurusnya ke posko pemenangan kedua bapaslon pada Pilkada Kaltim 2024 tersebut.

Kegiatan berbicara soal gagasan ini rencananya berlangsung 1 Oktober 2024 mendatang di Gelanggang Olahraga (GOR) 27 September Unmul.

Kegiatan ini akan dihadiri ribuan mahasiswa hingga civitas akademika.

Baca juga: Suara dari Ujung Kaltim, Pesan Warga Mahulu ke Isran Noor dan Rudy Masud di Pilkada Kaltim 2024

Kedua bacalon gubernur Kaltim hadir dalam satu ruang diskusi untuk membincangkan gagasan masing-masing.

“Kami ingin supaya kedua bacalon bisa sama-sama hadir dalam agenda ini, terlebih keduanya merupakan alumnus kami,” ungkap Maulana.

Soal tujuan dari bincang gagasan yang akan dilaksanakan BEM-KM Unmul, ia berharap setidaknya dari hasil diskursus itu, dapat jadikan sebagai bekal dalam mengawal kepemimpinan yang akan terpilih dalam Pilkada 2024.

“Pastinya ada kajian dari kami. Hasilnya menjadi bahan tuntutan kami selama lima tahun mendatang,” tegasnya.

Rudy Mas’ud sendiri telah menerima undangan dari BEM-KM Unmul.

Ia siap menghadiri agenda tersebut selama tidak berhalangan dengan agenda lain.

Ia bersama pasangannya, Seno Aji menyambut positif adanya ajakan bicara gagasan ini, karena pemimpin dinilai dari hal tersebut, serta terobosan.

"Kapan saja kita siap, sepanjang tidak ada agenda yang bertubrukan, misalnya ada kampanye, debat kandidat dan sebagainya, kita lihat, kalau kosong kita hadir,“ ungkapnya.

Baca juga: Rudy Mas’ud Beberkan Alasan Utama Maju Pilkada Kaltim 2024, Komitmen Dengarkan Suara Warga

Sementara Isran Noor menegaskan kesiapannya juga dalam menghadiri acara bicara gagasan ini.

Ia pun mengatakan hadir, terlebih jika materinya berbicara terkait korupsi.

“Bagus (bicara gagasan), tapi materinya soal korupsi. Saya mau datang jika materi membahas korupsi, saya mau,” harap Isran Noor. (*)