Breaking News

Berita Nasional Terkini

Jumlah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Tak Harus 44, Ini Poin-poin UU Kementerian yang Baru Disahkan

Sederet hal menarik terungkap dari UU Kementerian Negara yang baru saja disahkan DPR, salah satunya soal jumlah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Editor: Doan Pardede
Tribunnews/Fahmi Ramadhan
KABINET PRABOWO-GIBRAN - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Paku Integritas di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2024). 

Hal itu disampaikan Bamsoet saat menjelaskan soal Golkar yang telah menyetorkan sejumlah usulan nama untuk dipilih Prabowo menjadi calon menterinya.

“Nama-nama menteri di Golkar sudah dimasukkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Pak Bahlil kepada Pak Prabowo, cuma siapa yang bakal nanti dipilih tunggu saja,” ujar Bamsoet di Gedung MPR RI, Jumat (20/9/2024).

Menurut Bamsoet, Golkar sebetulnya telah mengusulkan sejumlah nama-nama kepada Prabowo pada masa kepemimpinan Airlangga Hartarto.

Kemudian, terdapat beberapa koreksi dan juga penambahan nama-nama yang diusulkan, ketika Bahlil menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.

“Waktu saya masih dengan Pak Airlangga beliau menyampaikan bahwa kita sudah menyetor sejumlah nama. Tentu dengan Pak Bahlil ada penambahan atau koreksi bisa saja terjadi ya,” kata Bamsoet.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah mulai menyetorkan nama-nama yang diusulkan untuk menjadi calon menteri pada kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Muzani mengatakan, nama-nama yang diajukan oleh partai politik pun sudah mulai disaring dan dipilah sebelum diputuskan sebagai menteri. 

"Di antara partai koalisi sudah mulai mengajukan nama, dan mengajukan beberapa portofolio di kementerian. Terus di antara tokoh-tokoh juga sudah mulai disebut dan sudah mulai dilakukan penjaringan dan penyaringan, pemilahan dan pemilihan," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (9/9/2024).

Muzani mengatakan, orang-orang yang dibidik untuk masuk kabinet juga sudah berdiskusi dengan Prabowo karena Prabowo mesti mengetahui cara kerja para calon pembantunya itu.

Baca juga: Nasdem Tak Ngotot Dapat Jatah Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Tahu Etika Politik

"Sebagian diajak diskusi tentang bagaimana penyelesaian masalah dan problem yang dihadapi, bagaimana dia menghadapi sebaik-baiknya," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, penyusunan kabinet Prabowo Subianto bakal rampung paling lambat H-5 sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

Sebab, sampai saat ini pihaknya masih melakukan simulasi soal jumlah kementerian, maupun nomenklatur yang akan digunakan ketika suatu pos kementerian dilebur atau dipisahkan.

“Kita juga masih melakukan simulasi, mungkin nomenklatur maupun orang itu baru akan final H-7 atau H-5 atau kali mungkin begitu,” ujar Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (12/9/2024) seperti dilansir Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved