Berita Mahulu Terkini

BPBD Mahulu Kaltim Imbau Warga Hati-hati saat Bakar Lahan untuk Tanam Padi

Cuaca saat ini menunjukkan curah hujan yang rendah di sebagian wilayah Kalimantan Timur, termasuk di Kabupaten Mahulu

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI
ILUSTRASI - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu, Kalimantan Timur Agus Darmawan, memberikan himbauan penting kepada masyarakat mengenai praktek membakar lahan untuk pertanian, terutama selama musim kemarau ini.TRIBUNKALTIM.CO/KRISTIANI TANDI RANI 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahulu, Kalimantan Timur Agus Darmawan, memberikan himbauan penting kepada masyarakat mengenai praktek membakar lahan untuk pertanian, terutama selama musim kemarau ini.

Ia menjelaskan bahwa cuaca saat ini menunjukkan curah hujan yang rendah di sebagian wilayah Kalimantan Timur, termasuk di Kabupaten Mahulu.

"Di sebagian wilayah Kaltim, khususnya Mahulu, curah hujan saat ini cukup rendah. Hal ini bertepatan dengan masa pembakaran lahan untuk berladang, yang merupakan bagian dari kearifan lokal kami, terutama saat menanam padi," katanya, Minggu (22/9/2024).  

Menanggapi situasi tersebut, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat Mahulu yang berencana membakar lahan untuk terlebih dahulu melapor kepada aparat kampung setempat. 

Baca juga: Kesiapan Mitigas Karhutla, Pammat Samapta Polda Kaltim Periksa Kesiapan Peralatan di Balikpapan

Baca juga: Memasuki Musim Kemarau, BPBD PPU Imbau Masyarakat Waspada Karhutla 

"Kami minta agar sebelum melakukan pembakaran lahan, warga melapor terlebih dahulu. Selain itu, sangat penting untuk membuat skat bakar dengan jarak minimal tiga meter dari lahan yang akan dibakar. Skat bakar ini harus jelas sampai ke tanahnya," ucapnya.

Tujuan dari pembuatan skat bakar ini adalah untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang bisa menyebar ke area lain. 

"Dengan membuat skat bakar yang maksimal, kami berharap dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan yang tidak terkendali," jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya peran Masyarakat Peduli Api (MPA) di setiap kampung di Kabupaten Mahulu. 

MPA berfungsi untuk menjaga agar kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi di wilayah mereka. 

"Kami ingin memastikan bahwa MPA di semua kampung berfungsi dengan baik untuk mengawasi dan mencegah kebakaran," tuturnya.

Baca juga: BPBD Kaltim Sebut 6 Kabupaten Kota di Kaltim Rawan Kebakaran Hutan, Harus Percepat Raperda Karhutla

BPBD Mahulu berkomitmen untuk terus mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya bencana, terutama potensi banjir yang sering mengancam wilayah Kabupaten Mahulu. 

"Kami akan terus memberikan informasi dan edukasi untuk membantu masyarakat menghadapi potensi bencana dan menjaga keselamatan mereka," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved