Berita Pemkab PPU

Memasuki Musim Kemarau, BPBD PPU Imbau Masyarakat Waspada Karhutla 

Kepala BPBD PPU Kuncoro mengatakan bahwa, saat ini bencana yang rawan terjadi yakni kebakaran hutan dan lahan (karhutla)

Penulis: Nita Rahayu | Editor: Nur Pratama
HO BPBD PPU 
BPBD PPU saat melakukan pemadaman karhutla beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini tengah memasuki musim kemarau.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU mengimbau masyarakat, agar waspada terhadap bencana selama musim kemarau ini.

Kepala BPBD PPU Kuncoro mengatakan bahwa, saat ini bencana yang rawan terjadi yakni kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Masyarakat biasanya membuka lahan baru dengan cara membakar. Namun karena musim kemarau, api jadi mudah merambat ke kawasan lainnya.

Baca juga: Gebyar Pentas Seni dan UMKM, Makmur Marbun Minta UMKM di PPU Jangan Sampai Mundur 

“Kepada semua masyarakat untuk berhati-hati terutama kita ini dalam kondisi musim panas, jangan membakar lahan karena akan berdampak ke banyak hal, kalau sampai merambat kemana-mana bisa jadi kebakaran besar,” ungkapnya pada Kamis (19/9/2024).

Kuncoro juga menjelaskan bahwa, musim kemarau di PPU baru mulai pada akhir Agustus 2024 lalu.

Tetapi dalam kurun waktu tersebut, pihaknya sudah menangani sebanyak lima titik kebakaran hutan dan lahan.

“Sudah ada lima titik yang kita lakukan pemadaman kurang dari sebulan ini,” sambungnya.

Diperkirakan, musim kemarau di PPU akan berlangsung hingga Januari atau Februari 2025 mendatang.

Karena potensi karhutla cukup besar, pihak BPBD PPU sudah bersiaga. Kuncoro memastikan bahwa baik Sumber Daya Manusia (SDM) maupun peralatan, siap diterjunkan apabila terjadi bencana tersebut.

“Antisipasi kita sudah siapkan pasukan, untuk sewaktu-waktu ada bencana langsung kita gerakkan,” pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved