Pilkada Samarinda 2024
Profil Andi Harun, Cawali Pilkada Samarinda 2024 Nomor Urut 02, Gaet Saefuddin Zuhri Lawan Kokos
Berikut profil Andi Harun, cawali Pilkada Samarinda 2024. Diketahui Andi Harun menggaet Saefuddin Zuhri lawan kotak kosong (kokos) menuju 2 periode.
Bacalon wali kota petahana, Andi Harun diusung koalisi gemuk partai politik.
Ya, Andi Harun dipastikan lawan kotak kosong di Pilkada Samarinda 2024.
Usai tak ada pasangan calon lain yang mendaftar ke KPU hingga Kamis (29/8/2024) malam.
Baca juga: Andi Harun Tak Ada Lawan di Pilkada Samarinda 2024, hanya Satu Pasangan yang Daftar ke KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda secara resmi menerima berkas pendaftaran dari bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota atas nama Andi Harun - Syaefuddin Zuhri pada Kamis (29/8/2024) sore.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri datang ke KPU sekitar pukul 17.00 menggunakan mobil dari Jalan Ruhui Rahayu menuju kantor KPU Samarinda.
Keduanya kompak menggunakan baju batik warna hijau yang sebelumnya diakui Andi Harun merupakan desain miliknya.

Diketahui pasangan Andi Harun - Saefuddin Zuhri diusung Partai Gerindra, PKB, PKS, Nasdem,PDIP, PPP, PAN, Demokrat, Gelora, dan Partai Golkar.
Tak hanya partai politik, Andi Harun dan Saefuudin Zuhri juga dikawal ratusan elemen parpol, relawan, serta kalangan masyarakat.
Massa tumpah ruah di Kantor KPU Samarinda untuk mengantar pasangan Andi Harun - Saeffudin Zuhri.
Ketua KPU Kota Samarinda Firman Hidayat mengungkapkan bahwa hanya ada satu pasangan calon yang telah mendaftar.
Selanjutnya, Andi Harun - Syaefuddin Zuhri pun melanjutkan tahap selanjutnya yakni tes kesehatan , Jumat (30/8) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Syahranie Samarinda.
Baca juga: 3 Paslon Daftar Pilkada Balikpapan 2024, M Sabani dan Rendi Ismail Jadi Penantang Rahmad Masud
Sosok Andi Harun dikenal sebagai politisi Partai Gerindra.
Ia sempat menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur (Kaltim).
Pada Juli 2024 kemarin, Andi Harun kemudian dicopot oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Posisi Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim kemudian diserahkan pada Budisatrio Djiwandono, keponakan Prabowo Subianto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.