Terungkap Rekaman Percakapan Terakhir Korban Tertabrak Kereta Api Fajar Utama di Karawang

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar video yang memperlihatkan rekaman percakapan terakhir para korban tewas sebelum  tersambar kereta api (KA) Fajar Utama pada Minggu (22/9/2024) lalu.

Insiden nahas itu terjadi di KM 88, Dusun Daringo, Desa Pangulah Selatan, Kotabaru, Karawang, Jawa Barat.

Awalnya, dalam rekaman video meperlihatkan dua  anak laki-laki berkaus merah dan hijau.
tengah bermain di dekat rel kereta api.
 
Tampak juga seorang ibu memakai kaus warna hijau dengan lengan hitam yang terlihat antusias menyambut kereta api lewat.

Sementara itu, ada seosrang pria yang terlihat duduk di atas rel dengan seorang anak berkaus biru juga menanti kereta lewat.

Baca juga: 5 Fakta Penemuan 7 Mayat Mengapung di Kali Bekasi, Kronologi, Kata Keluarga, hingga Usia Korban

Saat itu, suasana di area jalur kereta api tersebut cukup ramai, karena dikabarkan warga setempat usai melaksanakan olahraga pagi.

Setelah kereta pertama lewat, ibu-ibu berkaus hijau cerah tersebut terlihat merekam aksinya dengan anak laki-laki berkaus hijau latar belakang kereta api lewat.

Keduanya sampai memasuki jalur kereta api, di mana loaksi tersebut terdapat dua jalur kereta api.

Namun, selang beberapa saat setelah kereta api pertama lewat, munculah kereta api Fajar Utama yang melaju kencang hingga langsung menyambar ibu dan anak berkaus hijau tersebut.

Handphone yang dipegang oleh ibu berbaju hijau itu pun langsung terjatuh usai kejadian dan hanya memperlihatkan atas langit.

Baca juga: Terbaru! Identitas 7 Mayat di Kali Bekasi dan Kronologi Penemuan Hari Ini, Dugaan Penyebab Kematian 

Selain itu, pria yang duduk diatas rel dan anak laki-laki berkaus biru pun juga tertabrak. 

Sontak, teriakan histeris para warga yang berada di sekitar lokasi terdengar jelas.

Bahkan, ada teriakan seorang anak laki-laki yang memanggil  "mama" beberapa kali.

Kemudian ia pun menangis histeris, diduga anak laki-laki tersebut adalah anak berkaus merah yang sebelumnya juga memperingatkan ibunya.

Sebelumnya, wanita berkaus hijau tersebut juga meminta anaknya merekam momen dirinya melambaikan tangan ke arah kereta yang melintas.

Nahas, ternyata itu momen terakhir dirinya bersama sang anak.

Sebagai informasi, keempat korban meninggal dunia di antaranya Anita Andini (37), MAI (7) dan TA (9).
Sahaman (63).

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.