Al B. Sure! Mendesak Dilakukannya Investigasi Atas Kematian Kim Porter Setelah Penangkapan Diddy

TRIBUNKALTIM.CO - Seminggu setelah penangkapan Sean Combs alias Diddy, penyanyi jack swing baru, Al B. Sure! turun ke Instagram untuk merinci apa yang dia klaim sebagai konspirasi besar seputar kematian model yang berubah menjadi aktris, Kim Porter.

Mengutip dari hollywoodreporter.com, pada hari Senin, (23/9/2024), Al B. Sure!, yang memiliki nama asli Albert Joseph Brown, merinci apa yang dia katakan sebagai pekerjaan beberapa orang di sekitar Kim Porter pada saat kematiannya akibat pneumonia lobar.

Dalam empat postingan, ia menampilkan gambar mantan pasangan dan halaman dari memoarnya, Brown menyebut kematian Kim Porter pada tahun 2018 sebagai pembunuhan yang tragis.

Baca juga: Meek Mill Tanggapi Tuduhan Audio Eksplisit di Tengah Penangkapan Diddy, Ini Adalah Kampanye Kotor

“Singkatnya, Kimberly diduga telah diambil dari kami karena ia telah diatur untuk melakukan apa yang dilakukan oleh Ny. Cassie Ventura dengan menyalakan Bon Fire yang membawa kita ke sini hari ini,” tulis Brown. 

Dalam seruannya untuk penyelidikan oleh pihak berwenang, Brown menyarankan agar semua orang yang berada di sekitar rumah Kim Porter, terutama para humas, harus diinterogasi oleh penegak hukum karena ia menuduh mereka melakukan konspirasi untuk mencegah memoar Kim Porter diterbitkan.

Dia menuduh bahwa hal ini melibatkan penukaran halaman-halaman bukunya dengan halaman-halaman lain sehingga detail-detail yang menyulut kemarahan tidak pernah dipublikasikan.

Buku dengan judul, KIM'S LOST WORDS: A Journey for Justice, From the Other Side, dilaporkan disimpan dalam sebuah hard drive oleh Kim Porter dan diberikan kepada produser rekaman L.A., Chris Todd, yang kemudian merilisnya di Amazon.

Daily Mail melaporkan bahwa buku tersebut diterbitkan dan diedit oleh Todd, dengan menggunakan nama samaran Jamal T. Millwood.

“Saya cukup beruntung untuk bertemu dengan seseorang yang mengaku memiliki flash drive milik Kim Porter,” ujar Todd pada DailyMail.com.

Selain itu, ia menambahkan bahwa dirinya mengetahui sumber selebriti dari flash drive tersebut dengan baik.

Brown, pada bagiannya, mengklaim bahwa ia mengetahui apa yang Porter ingin masukkan dalam memoarnya dari “percakapan yang sering dan intim dalam upayanya yang tidak mementingkan diri sendiri untuk menyelamatkan hidup saya.”

Brown juga mengklaim bahwa dia telah diabaikan oleh pihak berwenang selama bertahun-tahun ketika berusaha mengungkap dugaan penyembunyian tersebut.

Baca juga: Meek Mill Akan Bayar 100 Ribu Dolar AS Demi Sewa Tim Investigasi untuk Bersihkan Namanya

Dan bahkan 'dibungkam secara medis' ketika dia bekerja untuk mengungkap kebenaran.

Pada tahun 2023, ia mengalami koma setelah diintubasi saat dirawat di rumah sakit karena berbagai penyakit.

Dia menerima transplantasi hati dan selamat dari cobaan berat tersebut, yang dia gambarkan di Instagram sebagai “kegagalan beberapa sistem organ, septik, diintubasi, dengan ventilator selama 38 hari, dan dipaksa untuk mengunjungi ambang pintu kematian.”

Sebagai informasi, Kim Porter ditemukan meninggal di rumahnya di Toluca Lake, California pada tahun 2018 setelah berhari-hari mengalami gejala seperti flu. 

Petugas koroner awalnya mendaftarkan penyebab kematian Kim Porter sebagai “ditangguhkan” tetapi kemudian mengubahnya menjadi pneumonia lobar.

Adapun, Kim Porter berkencan dengan Sean Combs secara sporadis sepanjang tahun 2017.

Kim Porter diketahui memiliki tiga anak.

Christian Combs dan si kembar, D'Lila, dan Jessie Combs dari hubungannya dengan Sean Combs.

Selain itu, Kim Porter juga memiliki seorang putra, Quincy Brown, dengan Brown. 

Dalam empat unggahannya di Instagram, Brown merujuk pada catatan yang diduga dicuri yang dimaksudkan untuk dimasukkan ke dalam memoar Porter dan membuat klaim bahwa perangkatnya, termasuk komputer, telah hilang.

Ini menunjukkan adanya semacam penyamaran di sekitar buku tersebut dan kematiannya.

Penyebutan Brown tentang Ventura dan “dokumen dakwaan publik yang baru-baru ini dirilis” lebih lanjut menunjukkan dengan cara yang tidak halus bahwa Sean Combs terlibat dalam kematian Kim Porter, yang tampaknya membungkam rincian tertentu dalam memoarnya. 

“Perangkat milik Nn. Porter yang hilang, yang diduga telah menjadi barang bukti, tidak diragukan lagi mengandung bukti penting yang telah disembunyikan.

"Saya yakin bahwa bukti-bukti tersebut sangat sesuai dengan rincian yang diuraikan dalam dokumen dakwaan yang baru saja dirilis.

"Selain itu, penting untuk dicatat bahwa orang-orang yang terlibat dalam masalah ini mungkin juga terkait dengan penyembunyian dugaan pembunuhan beberapa artis ternama,” tulis Brown, sambil menambahkan secara samar-samar bahwa ‘banyak orang yang kebingungan’ namun orang dalam industri hiburan seharusnya memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang hal yang sudah jelas.

Erica Wolf, seorang pengacara Sean Combs, menulis sebagai tanggapan atas email yang meminta komentar dari The Hollywood Reporter bahwa buku tersebut adalah sebuah rekayasa dan tidak menghormati warisan Kim Porter.

“Memoar Kim Porter itu palsu.  Buku itu juga menyinggung - sebuah upaya tak tahu malu untuk mendapatkan keuntungan dari tragedi.

"Chris Todd tidak menghormati Nona Porter atau keluarganya, yang layak mendapatkan yang lebih baik,” tulis Wolf dalam pernyataannya.

“Tidak seperti kepalsuan dalam 'memoar'-nya yang memuakkan, sudah menjadi fakta yang mapan bahwa Nn. Porter meninggal karena sebab-sebab alamiah. Semoga dia beristirahat dengan tenang.” (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.