Konami Akan Rilis Silent Hill 2 Remake Secara Eksklusif untuk Konsol PS5 Selama 1 Tahun

TRIBUNKALTIM.CO - Akhirnya telah dikonfirmasi bahwa Silent Hill 2 Remake akan eksklusif untuk PlayStation 5 selama satu tahun.

Menurut trailer “immersion” baru yang dirilis baru-baru ini, remake yang sangat dinanti-nantikan oleh Bloober Team ini akan tersedia untuk “format lain” pada 8 Oktober 2025.

Namun, saat ini masih belum jelas apa yang dimaksud dengan “format lain” tersebut.

Dikutip dari eurogamer.net, trailer terbaru yang disematkan di atas juga memamerkan bagaimana kontroler PS5 bekerja untuk membuat Anda lebih tenggelam dalam dunia Silent Hill 2 yang mencekam.

Termasuk grafis 4K, audio 3D, umpan balik haptic, pemicu adaptif, dan lightbar dinamis yang membantu Anda melacak status kesehatan James.

Konami dan Bloober Team Nyaris Batal Rilis Silent Hill 2 Remake di PC

Berita bahwa Konami hampir meninggalkan pemain PC datang dari CEO Bloober, Piotr Babieno, yang berbicara tentang remake sekuel ini menjelang peluncurannya di bulan Oktober 2025.

Meskipun pembuatan ulang Silent Hill 2 Remake merupakan proyek yang sudah dinanti-nantikan oleh para penggemarnya selama bertahun-tahun, perilisannya hampir saja dibatasi hanya untuk satu platform saja.

Satu-satunya hal yang menyelamatkannya dari keterikatan secara eksklusif dengan PlayStation pada saat peluncuran adalah Bloober itu sendiri.

“Pastinya Silent Hill 2 adalah game yang telah diasosiasikan dengan merek PlayStation sejak awal,” ujar sang CEO.

“Pada awalnya, kami harus mendorong Konami dengan sangat keras untuk bersandar pada topik PC. Bagi mereka pasar utama adalah PlayStation, sementara melihat minat di Steam, tampaknya ini juga akan menjadi peluncuran yang sukses.”

Setelah banyak diantisipasi, Silent Hill 2 Remake dari Bloober diumumkan pada Oktober 2022.

Ini adalah judul yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar untuk diumumkan, tetapi jalan menuju peluncurannya bukannya tanpa masalah.

Ketika para penggemar mempermasalahkan trailer pertarungan yang dirilis pada bulan Januari, Babieno dengan cepat mengklarifikasi bahwa cuplikan itu ditangani oleh Konami, bukan Bloober.

Pada saat itu, ia bahkan mengatakan bahwa trailer yang dipermasalahkan itu “bukanlah semangat yang dulu, atau yang kami buat sekarang.”

Sang CEO juga meminta para penggemar untuk memberikan “kesempatan” kepada tim bulan lalu.