Perluasan Jaminan Sosial di Kalimantan, BPJS Ketenagakerjaan Terima Penghargaan Paritrana Award

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Komitmen Pemerintah Indonesia dalam memperluas cakupan jaminan sosial ketenagakerjaan semakin nyata melalui penganugerahan Paritrana Award 2024.

Penghargaan ini diberikan kepada 12 provinsi, 11 kabupaten/kota, 3 desa, serta 13 pelaku usaha yang berhasil mendukung program perlindungan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing.

Acara yang berlangsung di Plaza BPJAMSOSTEK, Kuningan, Jakarta, dihadiri oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyerahkan langsung penghargaan. Dalam sambutannya, Wapres menekankan pentingnya peningkatan cakupan perlindungan sosial sebagai bagian dari persiapan menuju Indonesia Emas 2045.

"Kami berharap, pada 2045, 99,5 persen pekerja di Indonesia terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan. Ini merupakan bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan kesejahteraan para pekerja dan keluarganya," ujar Ma'ruf Amin.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Sukseskan Gelaran Festival Harmoni Budaya Nusantara 2024

Peningkatan jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan pun semakin terasa. Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, melaporkan bahwa peserta aktif kini mencapai 39,2 juta pekerja, dengan pertumbuhan sebesar 49,34 persen sejak awal penyelenggaraan Paritrana Award. “Ini adalah bukti kuat dari sinergi dan komitmen semua pihak untuk melindungi pekerja,” tambah Anggoro.

Tidak hanya di tingkat nasional, pencapaian luar biasa juga diraih di wilayah Kalimantan. Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Erfan Kurniawan, menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan tersebut. "Kami akan terus berkomitmen memperluas jaminan sosial dan bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan kesejahteraan pekerja di seluruh Kalimantan," ungkapnya.

Senada dengan itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan, Teldi Rusnal, turut mengapresiasi penghargaan ini sebagai langkah besar menuju terciptanya perlindungan menyeluruh bagi pekerja di Balikpapan.

"Kami akan terus meningkatkan literasi masyarakat dan memastikan semakin banyak pekerja yang terlindungi oleh program BPJS Ketenagakerjaan," ujar Teldi.

Selain penghargaan untuk pemerintah daerah dan badan usaha, tahun ini juga ada penambahan kategori untuk pemerintah desa/kelurahan, yang menandakan semakin luasnya cakupan perlindungan sosial ketenagakerjaan hingga ke pelosok desa.

Dengan penghargaan ini, BPJS Ketenagakerjaan optimis bisa terus mendorong akselerasi pencapaian universal coverage dan mewujudkan tema “Kerja Keras Bebas Cemas” bagi seluruh pekerja di Indonesia.(*)