Awang Faroek Ishak Tersangka

Fakta-fakta Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak Jadi Tersangka KPK hingga Dicegah ke Luar Negeri

Fakta-fakta mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak jadi tersangka KPK hingga dicegah ke luar negeri.

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah pribadi mantan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Awang Faroek Ishak (AFI). Fakta-fakta mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak jadi tersangka KPK hingga dicegah ke luar negeri. 

"Oh ndak, makasih itu bukan kewenangan saya," sambungnya saat ditanya sambil meninggalkan kantor ESDM Kaltim.

Sekira pukul 20.00 WITA, delapan orang petugas KPK meninggalkan Dinas ESDM.

Baca juga: Usai Geledah Rumah Awang Faroek Ishak, KPK Geledah Kantor DPMPTSP Kaltim, Bawa 3 Koper dan 1 Kardus

Satu orang perempuan bermasker dan tujuh laki-laki dengan membawa satu koper dan langsung masuk ke dua mobil yang mereka bawa.

Nampak pula mobil Kadis ESDM Kaltim ikut keluar dan diiringi mobil patwal kepolisian lewat pintu belakang Kantor ESDM.

3. Kantor Dinas DPMPTSP Kaltim

KPK juga menggeledah kantor Dinas DPMPTSP Kaltim di Jl. Basuki Rahmat Nomor 56. Kelurahan Pelabuhan, Kota Samarinda, Rabu (25/9/2024).

Dua orang berada di dalam mobil dan lainnya berjaga dengan senjata laras panjang di samping kantor DPMPTSP Kaltim.

"Kami tidak tahu, Mas. Saya baru datang," ucap polisi yang berjaga saat Tribun Kaltim menanyakan kedatangan tim KPK.

Kedua polisi itu langsung bergegas masuk ke dalam mobil Korps Sabhara yang sedang terparkir didepan kantor.

Hal serupa disampaikan sekuriti di kantor DPMPTSP Kaltim yang enggan disebutkan namanya.

"Aduh, kurang tahu Mas," ucapnya.

Sejumlah kendaraan tampak terparkir di depan Kantor DPMPTSP Kaltim, namun belum dipastikan jumlah kendaraan yang dipakai tim KPK.

Namun terlihat satu kendaraan tim KPK yang digunakan saat menggeledah rumah mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek pada Senin malam lalu.

Penggeledahan KPK dilakukan dengan 8 orang penyidik, dengan 3 orang penyidik menggunakan pakaian batik.

Sekira kukul 18.00 WITA, tim penyelidik KPK keluar dari kantor DPMPTSP.

Mereka membawa membawa 3 koper dan 1 kardus.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kantor DPMPTSP Kaltim Digeledah KPK, Polisi Bersenjata Laras Panjang Berjaga-jaga

Seperti yang sudah-sudah, para petugas itu mengenakan masker dan hanya diam saat diberondong pertanyaan oleh media.

Petugas KPK lalu memasukkan barang-barang tersebut ke mobil.

Satu koper di bagasi Xenia kelir putih, lalu sisanya dua koper dan satu kardus ditaruh di bagasi Avanza berwarna abu-abu.

Penyidik KPK lalu pergi dengan dikawal satu mobil patroli.

4. Rumah mantan Gubernur Kaltim

Rumah mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak (AFI) menjadi lokasi pertama yang digeledah KPK di Kaltim.

Penggeledahan rumah yang beralamat di Jalan Sei Barito, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda Kota itu berlangsung sejak Senin (23/9/2024) malam hingga Selasa (24/9/2024) dini hari.

Dari PantauanTribun Kaltim, penggeledahan di rumah Awang Faroek Ishak berlangsung selama lima jam, mulai sekira pukul 20.00 WITA. 

Dua jam setelahnya, di lokasi terlihat lima orang yang sedang duduk samping kendaraan, diketahui dua orang polisi dan tiga orang lainnya diduga driver.

Ketika Tribun Kaltim menghampiri, mereka enggan memberikan informasi.

"Kami hanya driver, kami tidak tahu mas," ujar mereka.

Dan dua polisi langsung masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu gerbang utama sambil melarang awak media mengambil gambar.

Terpantau ada satu mobil polisi, tiga mobil biasa dan satu kendaraan bermotor di lokasi penggeledahan.

Lewat pukul 00.00, penggeledahan juga belum selesai. Tim Penyidik KPK masih terlihat berada di dalam rumah AFI.

Tribun Kaltim tetap mencoba memantau dari sela-sela tembok pagar luar rumah.

Sekitar pukul 00.35 WITA dini hari, rombongan KPK keluar dari rumah pribadi AFI.

Terpantau 6 orang pria berbadan tegap berpakaian sipil keluar bersama 1 orang perempuan berpakaian hoody berwarna abu–abu menutup bagian kepalanya. 

Mereka membawa enam tas, terdiri dari empat ransel dan dua koper, kesemuanya berkelir hitam.

Seluruh koper dan ransel yang dibawa dari dalam rumah itu, kemudian disusun pada mobil jenis minibus yang berjejer di depan rumah Awang Faroek Ishak

Tak ada jawaban ketika ditanya terkait penggeledahan yang dilakukan hingga dini hari ini tersebut.

Semua yang keluar dari balik pagar rumah pribadi Awang Faroek Ishak mengenakan masker tanpa mau menjawab pertanyaan awak media yang menunggu kurang lebih selama 5 jam lamanya, dari pukul 20.00 WITA.

Terkait Mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur, Bambang Arwanto mengonfirmasi bahwa KPK ) mengunjungi kantor ESDM Kaltim, Rabu (25/9/2024).

Kamis (26/9/2024) ketika ditemui di Tenggarong, Bambang Arwanto membenarkan KPK mendatangi kantor Dinas ESDM Kaltim untuk mencari sejumlah data.

Kepala Dinas ESDM Kaltim, Bambang Arwanto tidak membantah ketika ditanya apakah data yang dicari KPK ini terkait dengan mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak

Diketahui, KPK melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Kaltim baru-baru ini, mulai dari rumah mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak Senin (23/9/2024). 

KPK mendatangi kantor Dinas ESDM Kaltim, Rabu (25/9/2024). 

Namun, menurut Bambang Arwanto tidak bisa hadir di Kantor Dinas ESDM Kaltim ketika KPK datang lantaran ia harus menjalani pelantikan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar).

Diketahui, Bambang Arwanto, Kepala Dinas ESDM ini ditunjuk sebagai Pjs Bupati Kukar.

“Saya tidak bisa mengikuti proses itu, karena saya ikut pelantikan Pjs Bupati Kukar,” ujarnya saat dijumpai oleh awak media pada Kamis (26/9/2024).

Proses pemeriksaan oleh KPK di kantor ESDM Kaltim berlangsung selama beberapa jam, dimulai dari siang hingga malam.

Menurut Bambang Arwanto, ia hanya hadir di akhir pemeriksaan, yang memang merupakan koordinasi untuk mencari data yang diminta. 

Selanjutnya, Bambang Arwanto menjelaskan bahwa tujuan kedatangan KPK adalah untuk melakukan koordinasi dan pemeriksaan data terkait kegiatan ESDM dari tahun 2015 hingga 2018. 

“Saya datang di akhir saja, memang itu koordinasi untuk pencarian data 2015-2018,” jelasnya.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur, Bambang Arwanto mengonfirmasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi kantor ESDM Kaltim, pada Rabu (25/9/2024).
KANTOR DINAS ESDM KALTIM DIGELEDAH KPK - Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Timur, Bambang Arwanto mengonfirmasi bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi kantor ESDM Kaltim, Rabu (25/9/2024). Kepala Dinas ESDM Kaltim akui KPK datangi kantornya di Samarinda. Bambang Arwanto ungkap data yang dicari KPK saat datangi kantor Dinas ESDM Kaltim.  (TribunKaltim.co/Miftah Aulia Anggraini)

Ketika ditanyakan lebih lanjut mengenai jenis data apa saja yang dicari oleh KPK, Bambang Arwanto memilih untuk tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Namun, saat disinggung apakah pemeriksaan tersebut berkaitan dengan mantan Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak ia tidak membantah. 

"Iya begitu,” jawabnya singkat.

Kunjungan KPK ini menambah daftar panjang pemeriksaan yang dilakukan terhadap instansi pemerintah di Kalimantan Timur.  (Tribunnews/kompas.com/TribunKaltim.co/Mitha Aulia Anggraini/Gregorius Agung Salmon)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved