Pilkada Jakarta 2024

Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Cagub Terkuat Unggul Telak, Cek Elektabilitas 3 Paslon

Hasil survei Pilkada Jakarta 2024, cagub terkuat unggul telak, cek elektabilitas Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun, dan Pramono Anung.

Tribunnews.com
Calon Gubernur DKI Jakarta 2024, Pramono Anung (Kiri), RIdwan Kamil (Tengah) dan Dharma Pongrekun (Kanan). Hasil survei Pilkada Jakarta 2024, cagub terkuat unggul telak, cek elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto, dan Pramono Anung-Rano Karno. 

Survei dari Poltracking Indonesia menunjukkan dominasi RK-Suswono terhadap dua paslon lainnya.

Berdasarkan survei yang dilakukan pada 9-15 September, RK-Suswono unggul dengan elektabilitas 47,5 persen.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda membeberkan beberapa metode dalam melakukan survei.

Awalnya, Hanta menjabarkan elektabilitas cagub tanpa pasangan di mana RK unggul jauh dibanding Pramono dan Dharma.

Mantan Gubernur Jawa Barat itu memiliki elektabilitas 48,9 persen dan disusul Pramono yang meraih 22,1 persen.

Sementara, Dharma hanya memperoleh 4,1 persen dan berada di peringkat ketiga.

Lalu, masih ada responden yang belum menyatakan pilihan yaitu mencapai 24,9 persen.

Kemudian untuk elektabilitas cawagub Jakarta, Rano Karno unggul dari Suswono dengan raihan 37,6 persen.

Suswono pun mengekor dengan raihan 27,6 persen yang selanjutnya disusul Kun Wardana yang memiliki elektabilitas hanya 4,8 persen.

Namun, masih ada 30 persen responde yang belum menentukan pilihannya.

Selanjutnya, ketika responden ditanya soal paslon yang bakal dipilih jika Pilkada Jakarta 2024 digelar hari ini, RK-Suswono unggul dengan raihan 47,5 persen.

Lalu, disusul Pramono-Rano yang meraih 31,5 persen dan Dharma-Kun dengan elektabilitas 5,1 persen.

Sementara, masih ada 15,9 persen responden yang belum menentukan pilihannya.

Baca juga: Popularitas Ridwan Kamil Tinggi di Survei Pilkada Jakarta 2024, namun Rano Karno Lebih Disukai

Terkait hasil survei ini, Hanta mengatakan RK-Suswono dan Pramono masih bisa bersaing ketat karena belum ada paslon yang memenuhi syarat 50 persen plus satu.

Diketahui, hal itu menjadi syarat agar Pilkada Jakarta 2024 digelar satu putaran saja.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved