Pemkot Mulai Survei Lokasi, Titik Rencana Penataan Kabel Semerawut di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda berjanji akan menata kabel-kabel telekomunikasi yang menjuntai semerawut di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Pihak Pemkot Samarinda sudah melakukan survei beberapa lokasi yang akan ditertibkan kabel semerawutnya. 

Demikian beberkan oleh Assisten II Ekonomi Pembangunan, Marnabas Patiroy kepada TribunKaltim.co pada Jumat (27/9/2024). 

Dia menyatakan, belakangan ini Pemkot Samarinda mulai gencar melakukan penataan kota, salah satunya dengan berencana merapikan kabel-kabel yang selama ini menjuntai semrawut pada tiang yang berdiri di pinggir jalan. 

Baca juga: Citra Niaga Samarinda Makin Cantik di Era Andi Harun, Pemasangan Kabel Tanam Hampir Rampung

Keberadaan kabel semerawut menghilangkan estetika Kota Samarinda dan merampas kenyamanan pengguna jalan.

Sebagai langkah awal, telah melalui berbagai pembahasan dengan berbagai pihak, termasuk yang terbaru dengan pihak Telkom soal penertiban dan penataan kabel tiang listrik.

"Sementara kabel Telkom dulu. Seperti di jalan depan Mall Lembuswana kan sudah rapi, tidak kelihatan kabel semrawut," tutur Marnabas. 

Penataan kabel-kabel ini nantinya akan dilakukan secara bertahap, menyasar ke berbagai titik di Kota Samarinda.

Pihaknya juga akan melakukan survei mengenai kondisi kabel di berbagai ruas jalan, seperti di Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Dr Soetomo.

Baca juga: Pemkot Samarinda Siap Terapkan Kabel Tanam agar Tidak Melintang Kusut

"Dimana yang amburadul akan dibenahi. Ada kabel-kabel yang tidak terpakai juga akan di buang," tutur Marnabas.

Meski demikian, Marnabas juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai penyedia layanan telekomunikasi lainnya dalam upaya penataan kabel di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Lantaran dirinya optimis bahwa upaya ini juga akan meningkatkan keselamatan masyarakat, mengingat kabel yang semrawut berpotensi menimbulkan bahaya.

"Karena ada juga vendor lain dan sebagainya, tolong sama-sama dibenahi, kolaborasi, pelan-pelan," beber Marnabas. (*)