Kesehatan
Pesan Dokter Spesialis di Balikpapan, Penderita Jantung Hindari Makanan Tinggi Kolesterol
Penderita jantung mesti hindari sajian-sajian seafood berupa udang, cumi-cumi, kerang, hingga kepiting.
Penulis: Ardiana | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setiap penyakit tentu memiliki sejumlah aturan tertentu terkait makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB), dr. Muhammad Iqbal Sp.JP(K) FIHA, FAPSC mengatakan, penderita penyakit jantung harus menghindari makanan yang mengandung kolesterol tinggi.
Seperti kuning telur, jeroan seperti usus, hati, babad, otak dan lain-lain.
Termasuk juga, sajian-sajian seafood berupa udang, cumi-cumi, kerang, hingga kepiting.
"Itu harus dihindari kalau sudah kena penyakit jantung," ungkapnya kepada TribunKaltim.co pada Jumat (27/9/2024).
Baca juga: KONI Kaltim Temukan Atlet Terindikasi Penyakit Jantung dan Hepatitis saat Pemeriksaan Kesehatan
Sementara itu, ia menyarankan, sebaiknya mengkonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega 3, omega 6 dan lainnya untuk mencegah penyakit jantung koroner.
Perbanyak sayur dan buah yang banyak mengandung antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung.
"Namun untuk penderita diabetes, jangan mengkonsumsi gula yang terlalu manis. Seperti rambutan, dan durian," jelasnya.
Untuk pecinta nyemil, dr. Iqbal juga menyarankan untuk mengkonsumsi cemilan berupa kacang-kacangan yang dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
Sementara itu, ia juga mengimbau untuk rajin berolahraga 150 hingga 300 menit dalam 3-5 kali seminggu.
Baca juga: Daun Kelor Disebut Juga Pohon Ajaib, Ini 15 Manfaat Daun Kelor, Bisa Mencegah Penyakit Jantung
Sedangkan, untuk penderita penyakit jantung, ia juga mengatakan, untuk melakukan olahraga ringan dan tak kompetitif.
"Bisa olahraga apa saja yang disenangi. Bisa jalan kaki, atau lari-lari kecil. Sebaiknya hindari olahraga yang kompetitif, tapi kalau mampu, harus tetap sesuai saran dokter," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.