Pilkada Jakarta 2024
Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jakarta 2024, Duel Sengit Ridwan Kamil vs Pramono Anung
Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jakarta 2024. Duel sengit Ridwan Kamil vs Pramono Anung.
Sementara, masih ada 15,9 persen responden yang belum menentukan pilihannya.
Baca juga: Popularitas Ridwan Kamil Tinggi di Survei Pilkada Jakarta 2024, namun Rano Karno Lebih Disukai
Terkait hasil survei ini, Hanta mengatakan RK-Suswono dan Pramono masih bisa bersaing ketat karena belum ada paslon yang memenuhi syarat 50 persen plus satu.
Diketahui, hal itu menjadi syarat agar Pilkada Jakarta 2024 digelar satu putaran saja.
"Selisihnya persis 16 persen, angka ini jauh kalau Pilkadanya seminggu lagi, tipis selisihnya kalau Pilkadanya masih jauh 2 bulan, fluktuatif masih mungkin, ini selisih tidak tinggi, hampir kompetitif. Tinggal apakah bisa melampauai 50 persen plus 1," ujar Hanta Yuda dikutip dari YouTube Poltracking Indonesia, Jumat.
Di sisi lain, Hanta juga menganggap masih adanya peluang Pilkada Jakarta 2024 digelar dua putaran jika elektabilitas RK-Suswono dan Pramono-Rano terus mengalami penurunan, serta Dharma-Kun mengalami kenaikan.
"Kalau ternayta pertumbuhan pada independen ini stuck di lima persen, kemudian di antara dua pasangan memiliki selisih, maka pasti satu putaran. Tetapi kalau misalnya Dharma-Kun naik sampai dua digit, kemudian Ridwan Kamil dan Pramono selisihnya makin tak jau, maka putaran dua terbuka lebar," jelasnya.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden yang merupakan warga Jakarta.
Lalu, untuk margin of error +/2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara wawancara digelar dengan wawancara tatap muka. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elektabilitas 3 Paslon Pilkada Jakarta 2024 Versi 3 Lembaga Survei: RK-Suswono Mendominasi
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.