Pilkada Jabar 2024

Hasil Survei Paslon Pilkada Jabar 2024, Keunggulan Cagub Terkuat, Target dari Partai Pengusung

Hasil survei paslon Pilkada Jabar 2024, keunggulan cagub terkuat. Target dari partai pengusung paslong Pilkada Jabar 2024.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpuprovinsijabar
PILKADA JABAR 2024 - Empat paslon di Pilkada Jabar 2024 dan nomor urut masing-masing dari Acep-Gita, Jeje-Ronald, Ahmad-Ilham dan Dedi-Erwan. Hasil survei paslon Pilkada Jabar 2024, keunggulan cagub terkuat. Target dari partai pengusung paslong Pilkada Jabar 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Empat pasangan calon (paslon) yakni Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina, Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan bersaing di Pilkada Jabar 2024.

Dari survei Pilkada Jabar 2024 tergambar persaingan paslon Acep-Gita KDI, Jeje-Ronal, Ahmad Syaikhu-Ilham dan Dedi-Erwan di Pilkada Jabar 2024.

Pergerakan elektabilitas keempat paslon dari hasil survei terkini Pilkada Jabar 2024, ada paslon yang unggul di mana cagub terkuat sulit terkejar.

Berikut 4 paslon di Pilkada Jabar 2024 sesuai nomor urutnya:

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Paslon Pilkada Jabar 2024, Cagub Terkuat dan Kans Calon Lain di Masa Kampanye

1. Nomor urut 1 : Acep Adang-Gita KDI 

2. Nomor urut 2 : Jeje-Ronal

3. Nomor urut 3 : Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie

4. Nomor urut 4 : Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 

Cagub Terkuat

Dari hasil survei Poltracking Indonesia untuk Pilgub Jabar 2024 direspons positif oleh tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan (Dermawan), Buky Wikagoe, mengatakan, berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas pasangan Dermawan unggul jauh dengan angka 65,9 persen. 

Menurut Buky, Dedi Mulyadi memiliki modal sosial yang membuatnya mendapatkan elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei. 

PILKADA JABAR 2024 - Empat paslon di Pilkada Jabar 2024 dan nomor urut masing-masing dari Acep-Gita, Jeje-Ronald, Ahmad-Ilham dan Dedi-Erwan. Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024 terbaru. Persaingan popularitas dan elektabilitas Dedi Mulyadi vs Ahmad Syaikhu. Bagaimana Acep dan Jeje?
PILKADA JABAR 2024 - Empat paslon di Pilkada Jabar 2024 dan nomor urut masing-masing dari Acep-Gita, Jeje-Ronald, Ahmad-Ilham dan Dedi-Erwan. Hasil survei paslon Pilkada Jabar 2024, keunggulan cagub terkuat. Target dari partai pengusung paslong Pilkada Jabar 2024.  (Instagram kpuprovinsijabar)

“Terbukti bahwa salah satu variabel pada survi yang menanyakan hal paling disukai oleh masyarakat kepada peminpin yaitu memperhatikan rakyatnya.

Ini menunjukkan hasil survei ini berhubungan dengan apa yang sudah 10 tahun ini dilakukan oleh sosok Dedi Mulyadi,” ujar Buky, Sabtu (28/9/2024).

Baca juga: Hasil Survei Pilkada 2024 di 6 Provinsi DPT Terbanyak, Jakarta dan Jateng Ketat, Cek Jabar dan Sumut

Selain itu, kata dia, sosok Erwan Setiawan yang menjadi pasangan Dedi Mulyadi memiliki peran signifikan dengan pengalaman sebagai Wakil Bupati Sumedang dan anggota DPRD Kota Bandung.

“Duet ini sangat mumpuni. Ini survei ilmiah, bukan dikarang-karang.

Langkah ilmiah ini penting karena menjadi good data, good decision. Artinya, kalau datanya baik, kita akan punya keputusan-keputusan yang juga baik,” ucapnya.

Bendahara Tim Pemenangan Dermawan, Prasetyawati, menambahkan, kemenangan pada Pilgub Jabar 2024 juga semakin nyata jika dihitung dari kekuatan Gerindra yang memiliki 4,3 juta suara dan Golkar dengan 3,3 juta suara.

“Kalau digabung, sudah punya modal 7,6 juta suara jika dipresentasi dengan DPT (daftar pemlih tetap). Lalu ditambah partai pengusung dan pendukung lainnya.

Jadi, saya kira suara pasangan Dermawan dengan tagline Jabar Istimewa, bisa mencapai kemenangan seperti yang ditargetkan,” ujar Prasetyawati. 

Target Partai Pengusung

Calon gubernur Jawa Barat, Jeje Wiradinata menanggapi santai hasil survei terbaru yang dirilis poltracking.

Di mana elektabilitas pasangan Jeje-Ronal menempati posisi juru kunci dengan 2,9 persen.

Jeje yakin akan menang dengan target suara 40 persen karena pada pileg lalu PDIP meraih 15 persen suara di Jawa Barat.

Terkait hal tersebut Jeje menjelaskan jika survei yang dilakukan pada saat ini tidak berdampak yang penting pada hari pemilihan 27 November 2024 mendatang.

Sebagai kader PDIP, selama dua bulan kedepan Jeje akan bertarung layaknya banteng untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas saat ini.

Sementara itu, untuk paslon nomor urut 1, Acep-Gita KDI, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan popularitas bisa menyentuh angka 70 persen.

PKB telah menentukan berbagai macam langkah dan strategi agar popularitas pasangan ini bisa mengimbangi pasangan-pasangan lain, terutama Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Ketua DPW PKB Jawa Barat, Saiful Huda, mengatakan, popularitas pasangan Acep-Gita masih di bawah 30 persen.

Tetapi untuk elektabilitasnya sudah cukup tinggi, sehingga kondisi ini harus didongkrak.

"Lihat saja dua bulan ini ada gebrakan dari Teh Gita. Tami targetkan popularitas sampai menyentuh 70 persen," ujar Saiful saat ditemui di Jalan Peta, Kota Bandung, Minggu (29/9/2024).

Saiful mengatakan, untuk Pilgub Jabar pihaknya masih optimistis meski elektabilitas hasil survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Poltracking Indonesia pada 26 September 2024, pasangan Acep-Gita hanya 5,2 persen.

"Kami sudah ranking ketiga (hasil survei) padahal baru kerja, sebenarnya kami. Jadi pasangan Kiai Acep Adang dan Teh Gita ini growing betul.

Kami baru dalam tempo belum sampai satu bulan naik hampir tiga persen, tiga poin, tiga digit," katanya.

Untuk memenangkan Pilgub Jabar, pasangan ini akan mengeluarkan kartu keluarga bahagia, kartu pendidikan gratis, kartu wirausaha, dan kartu insentif guru ngaji.

Ia mengatakan, DPW PKB Jawa Barat ingin Pilgub Jabar ini tidak dijadikan ajang jual beli suara dan politik tukar-menukar, serta transaksional, sehingga Acep-Gita siap kontrak politik dengan empat kartu tersebut.

"Jadi melalui empat kartu ini, kami ingin politik transaksional tidak terjadi. Di saat yang sama warga jangan sampai dininabobokkan, cukup dikasih iming-iming, lalu kemudian ditinggalkan selama lima tahun," ucap Saiful.

Selain itu, kata dia, ada beberapa program yang sudah disiapkan supaya popularitas pasangan ini terus naik, di antaranya Program Rumpi dari Gita yang menyasar milenial.

"Teh Gita kan mewakili satu-satunya dari pasangan itu yang representasi milenial, jadi ini akan kita genjot terus.

Di Pilgub itu, secara umur teman-teman milenial diwakili oleh Teh Gita, bukan oleh pasangan yang lain," katanya.

Kemudian dari empat pasangan calon, kata dia, hanya ada satu perempuan, sehingga Gita satu-satunya calon yang mewakili representasi pemilih perempuan di Jawa Barat dan pihaknya pun yakin mereka akan memilih pasangan ini.

Perbandingan Survei Pilkada Jabar 2024 Lainnya di Bulan September

1. Segmen Pemilih Dedi Mulyadi 

Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) merilis hasil survei Pilkada 2024 di sejumlah wilayah termasuk Jabar. 

KIC melakukan survei Pilkada 2024 di 6 provinsi dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbanyak di Indonesia, yakni Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Banten, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) dan Sumatera Utara (Sumut).

Survei terbaru Pilkada 2024 dari KIC ini digelar dalam periode 4-9 September 2024.

Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.

Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.

Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi.

Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, dalam rilisnya, Kamis (19/9/2024 ) mengatakan, survei pilkada di enam provinsi bertujuan melihat elektabilitas pasangan calon melalui analisis telco behavior.

Analisis elektabilitas melalui segmentasi pemilih telco akan menjembatani strategi meraup suara melalui ranah digital.

Hal ini diperkuat dengan enam provinsi tersebut merupakan wilayah besar dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak.

Dari survei KIC, di Pilkada Jabar 2024 nama Dedi Mulyadi unggul.

Calon Gubernur nomor urut 4 di Pilkada Jabar 2024, Dedi Mulyadi unggul di segmen pemilih finance-business oriented & consumer-focused.

Hasil survei Pilkada Jabar 2024 dari KIC:

  • Popularitas

- Dedi Mulyadi 77 persen

- Ahmad Syaikhu 20 persen

  • Elektabilitas

- Dedi Mulyadi 50 persen

- Ahmad Syaikhu 3 persen

Dalam rilis survei Pilkada Jabar 2024 dari KIC tidak disebutkan hasil untuk Acep Adang Ruhiat dan Jeje Wiradinata. 

2. Faktor Kedikenalan tak Berimbang

Lembaga Indikator Politik juga melakukan survei Pilkada Jabar 2024

Survei Indikator Politik digelar yang dilakukan pada 2-8 September 2024 menggunakan metode simple random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error +- 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Jumlah responden yang dlibatkan adalah sebanyak 1.200 orang dari seluruh Provinsi Jabar menggunakan metode wawancara tatap muka.

Berdasarkan hasil survei, pendukung Ridwan Kamil mengalihkan suaranya ke Dedi Mulyadi dan sebagian kecil lainnya, ke Ahmad Syaikhu.

"Dedi Mulyadi paling mendapatkan limpahan suara dari basis pendukung Ridwan Kamil. 

Nama-nama lain kalau kita lihat di situ ada pergerakan Pak Syaikhu tapi juga masih sangat landai dalam simulasi ini, dari 0,7 jadi 2,2 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei virtual, Kamis (12/9/2024).

Burhanuddin menambahkan, basis pendukung Ridwan Kamil sebelumnya mendominasi pada survei Pilgub pada Juli 2024. Kini, mayoritas pendukung telah beralih ke Dedi Mulyadi.

"Dari data ini kita bisa simpulkan untuk sementara basis pemilih Ridwan Kamil yang sebelumnya mendominasi di survei di bulan Juli itu banyak yang lari ke Dedi Mulyadi, sebagian ke Ahmad Syaikhu, seperti nama lain seperti Pak Acep Adang dan Pak Jeje itu dengan segala hormat dan maaf itu belum kompetitif dalam survei awal September ini," katanya.

Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas Dedi-Erwan paling tinggi. 

Kemudian Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie sebanyak 10,98 persen.

"Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan kurang lebih 77,81 persen . Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 10,98 persen , hampir 11 persen , nama yang lain berimbang antara Acep-Gitalis dan Jeje-Ronald 2,24 persen , angka berikutnya lebih tinggi sedikit antara Acep dan Gitalis," sebutnya.

Berikut hasil survei Pilkada Jabar 2024 yang digelar Indikator Politik pada 2-8 September:

  • Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,81 persen
  • Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98 persen
  • Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 2,24 persen
  • Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,24 persen
  • Tidak jawab/tidak tahu 6,73 persen

Burhanuddin Muhtadi kemudian menjelaskan faktor pemilih memilih jagoannya.

Di antaranya adalah pemilih menilai calon gubernur memiliki perhatian terhadap rakyat hingga soal popularitas.

"Empat dari 10 orang Jawa Barat itu memilih calon gubernur karena faktor orangnya perhatian sama rakyat.

Tapi ada pemilih memilih calon yang ada itu karena faktor belum tahu nama yang lain, karena tingkat kedikenalan tidak berimbang,"jelasnya.

3. Basis Pendukung Dedi Mulyadi 

Masih di bulan September 2024,  Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network Denny JA merilis hasil survei terbaru jelang  Pilkada Jabar 2024. 

Survei LSI Denny JA ini digelar 3 hingga 7 September 2024.

Peneliti LSI Denny JA, Muhammad Khatib menyebutkan menyebutkan bahwa 90,5 persen masyarakat Purwakarta memilih Dedi Mulyadi untuk menjadi Gubernur, Jawa Barat.

Ia mengatakan, hal itu diketahui setelah LSI Denny JA melakukan survei terhadap 400 orang secara acak.

Dirinya menilai bahwa Dedi Mulyadi merupakan sosok legendaris di Purwakarta.

Diketahui, Dedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode 

"Karena itu wajar, jika elektabilitas Dedi Mulyadi sebagai calon gubernur Jawa Barat di Purwakarta sangat fenomenal, yaitu 90,5 persen.

Sementara, tiga pasangan lainnya masih dibawah 10 persen," kata Khatib saat konfrensi pers di Prime Plaza Hotel Purwakarta, Rabu (11/9/2024).

Sedangkan untuk tiga calon gubernur lainnya sudah mendaftarkan diri ke KPU Jawa Barat, ia mengatakan, Ahmad Syaikhu memperoleh 5,5 persen, Acep Adang Ruhiat memperoleh 1,1 persen, Jeje Wiradinata 0,5 persen dan swing voter mencapai 2,4 persen.

"Kami melakukan pertanyaan kepada warga Purwakarta dengan pertanyaannya, apabila pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di laksanakan hari ini, maka masyarakat memilih siapa, dan hasilnya Dedi Mulyadi unggul," katanya.

Sementara untuk calon wakil gubernur yang paling didukung oleh masyarakat, Khatib menyebutkan bahwa Ilham Akbar Habibie dengan perolehan suara 26,60 persen.

Posisi kedua ditempati oleh Erwan Setiawan 19,100 persen, kemudian Gitalis Dwi Natarina memperoleh 11,80 persen dan Ronal Surapradja memperoleh 5,70 persen serta swing voter cukup tinggi dengan 36,8 persen.

Meski demikian, ia menilai bahwa bila memasuki masa tahapan kampanye, maka kemungkinan lainnya bisa saja terjadi.

"Hasil ini dimungkinkan berubah baik saat ini, ketika tahapan kampanye maupun sesaat sebelum pencoblosan.

Dan kita ketahui money politic masih cukup rentan mengubah hasil survei ini karena masyarakat menganggap wajar adanya praktik tersebut," ujar Khatib.

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Pilkada Jabar 2024, Efek Anies, Kekecewaan pada PKS, Dampak pada Ahmad Syaikhu

(*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id, kompas.tv, TribunJabar.id dengan judul Partai Pengusung Targetkan Popularitas Acep-Gita pada Pilgub Jabar Tembus 70 Persen, Hasil Survei Calon Kuat Pilgub Jabar 2024, Bakal Paslon PKS-Nasdem Jadi Pesaing Susul Dedi Mulyadi dan Respons Tim Pemenangan Dermawan pada Pilkada Jawa Barat Setelah Ada Hasil Survei Poltracking
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved