Pilkada 2024
Hasil Survei Pilkada 2024 di 6 Provinsi DPT Terbanyak, Jakarta dan Jateng Ketat, Cek Jabar dan Sumut
Berikut terbaru hasil survei Pilkada 2024 di 6 provinsi dengan jumlah DPT terbanyak dari Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten hingga Sumut.
TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Pilkada 2024 di 6 provinsi dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) menjadi perhatian.
Di Pilkada 2024, 6 provinsi dengan DPT terbanyak adalah Jakarta, Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim) , Banten dan Sumatera Utara (Sumut).
Dari hasil survei Pilkada 2024 terbaru, di 6 provinsi tersebut yakni Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Banten dan Sumut tergambar persaingan dan peta kekuatannya.
Dari 6 provinsi dengan DPT terbanyak, sejumlah bakal calon Gubernur yang ada yang mendominasi dalam survei Pilkada 2024 terbaru.
Baca juga: Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas dan Popularitas Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Ketat
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jatim 2024, Pilihan Pemilih Anies, Prabowo, Ganjar: Khofifah vs Risma vs Luluk
Baca juga: Hasil Survei Pilkada Sumut 2024 Terbaru, Popularitas Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi Beda Tipis
Empat bakal calon Gubernur yang mendominasi elektabilitas di daerang masing-masing dalam survei Pilkada 2024 adalah Airin Rachmi Diany di Banten, Dedi Mulyadi di Jabar, Khofifah Indar Parawansa di Jatim dan Bobby Nasution di Sumut.
Gambaran elektabilitas ini terlihat dari survei Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) periode 4-9 September 2024.
Selain empat provinsi tersebut, survei juga dilakukan di Jakarta dan Jawa Tengah.
Berbeda dengan temuan di empat provinsi di atas, dua pasangan masih saling berebut suara di Jakarta dan Jawa Tengah.
Di Jakarta, Pramono Anung dan Ridwan Kamil masih berebut suara di segmentasi pemilih tertentu.
Sementara itu di Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Andika Perkasa masih berimbang.
“Temuan tersebut mengindikasikan, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara telah memiliki kandidat gubernur yang kuat.
Namun, di Jakarta dan Jawa Tengah masih terjadi pertarungan ketat,” kata Survey Manager KIC, Satria Triputra Wisnumurti, Kamis (19/9/2024).

Selain elektabilitas, analisis survei juga dilakukan dengan kacamata telco behavior.
Segmentasi pemilih dipilah berdasarkan pola perilaku pemilih dalam penggunaan telekomunikasi.
Baca juga: Dukungan Anies Diperebutkan di Pilkada Jakarta 2024, Faktor yang Menentukan agar Paslon Didukung
Pemilahan ini membentuk 12 segmentasi yang menjadi dasar untuk menganalisis elektabilitas para pasangan calon di tiap provinsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.