Penemuan Mayat Pria di Bontang Kuala, Diduga Tewas karena Kondisi Kesehatan Memburuk  

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penemuan mayat pria berinisial Wy (40) pada Senin (30/9/2024) hari ini di rumah kontrakannya di RT 16, Gang Wakap III, Kelurahan Bontang Kuala, Bontang Utara, membuat geger warga setempat.

Wy yang bekerja sebagai tenaga kontrak daerah (TKD) di Dinas Pendidikan Kota Bontang ditemukan dalam kondisi membiru di ruang tengah rumahnya.

Menurut warga sekitar, Wy dikenal sebagai pribadi yang ramah dan sering berinteraksi dengan tetangga. 

Ketua RT 16 Herman mengungkapkan, Wy terakhir kali terlihat membeli rokok pada Minggu malam atau sekitar 19 jam sebelum ditemukan tewas.

"Saya kaget saat mendengar kabar ini, tidak ada yang menyangka. Korban biasa beraktivitas seperti warga lainnya, dan tidak ada tanda-tanda aneh sebelumnya," ungkap Herman kepada Tribunkaltim.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Jalan Poros Tenggarong - Samarinda, Polisi Beber Ciri-ciri Korban

Herman pun tak curiga, karena warga sekitar juga tidak ada malaporkan ada yang aneh, termasuk bau mayat di lokasi.

Sementara itu Bintang, kerabat korban mengatakan, kematian Wy pertama kali diketahui rekan kerjanya sekitar 17.30 Wita.

Saat itu saksi datang membawakan sebungkus makanan.

Selain itu, ia berniat mengetahui kondisinya lantaran korban sejak pagi tidak bisa dihubungi.

"Seharusnya dia masuk kerja. Biasanya juga kalau izin pasti bilang ke kantornya, tapi ini tidak ada kabar. Hp-nya dihubungi nggak direspons," ungkap Bintang.

Rumahnya yang tidak terkunci mempermudah akses masuk dan Wy sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat ditemukan.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Wanita di Jalan Poros Tenggarong - Samarinda, Polisi Beber Ciri-ciri Korban

Menurut keterangan Bintang, Wy tinggal sendirian karena istri dan anaknya berada di Balikpapan. 

Ia juga diketahui memiliki riwayat penyakit sinusitis. 

Hingga saat ini belum ada kepastian mengenai penyebab kematiannya, polisi masih melakukan penyelidikan.

Ia menduga kematian Wy kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi kesehatan yang memburuk, mengingat riwayat penyakit yang dimiliki. (*)