Berita Bontang Terkini

Pjs Walikota Bontang Munawwar Sebut Bimtek Akan Dievaluasi dan Harus Selektif di Masa Pilkada

Bimtek tidak boleh dihentikan, tapi harus dilakukan dengan selektivitas dan penanganan khusus, terutama di masa Pilkada

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Pjs Walikota Bontang Munawwar saat ditemui di Pendopo Wali Kota, Senin (30/9/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Baru mulai bertugas, Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang Munawwar langsung mengambil langkah tegas terkait pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) di tengah Pilkada. 

Ditemui TribunKaltim.co usai menghadiri rapat koordinasi perdana dengan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), di Pendopo Wali Kota, pada Senin (30/9/2024), Munawwar menekankan perlunya pengelolaan anggaran yang lebih selektif dan efektif di masa transisi ini.

"Bimtek tidak boleh dihentikan, tapi harus dilakukan dengan selektivitas dan penanganan khusus, terutama di masa Pilkada.

Jangan sampai anggaran habis tanpa hasil yang jelas," kata Munawwar tsaat diwawancarai Tribunkaltim.co.

Baca juga: Modus Penipuan Iuran Sampah Mengatasnamakan DLH Bontang, Sasar Pemilik Usaha Lewat WhatsApp

Munawwar memahami bahwa Bimtek sering kali menjadi sorotan, terutama di tengah situasi politik seperti Pilkada. 

"Situasi Pilkada sangat sensitif. Banyak pihak bisa mengomentari apa saja. Sebagai Pjs, saya harus melihat ini secara luas, tidak boleh parsial. Kita harus memikirkan dampak jangka panjang," jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa, meskipun masa jabatannya singkat, kehati-hatian dalam penggunaan anggaran tetap menjadi prioritas. 

"Harus ada kehati-hatian. Meskipun saya tidak bisa melihat semuanya secara detail, koordinasi dengan Sekda, Asisten, dan OPD harus berjalan baik agar setiap langkah yang diambil sesuai dengan kebutuhan," tambahnya.

Munawwar memastikan bahwa kegiatan yang telah dianggarkan tidak akan dihentikan, tetapi akan diawasi ketat agar sesuai dengan tujuan awal. 

“Kita tidak menghalangi program yang sudah direncanakan, tetapi harus dikelola dengan cermat. Jangan sampai ada persepsi negatif di masyarakat,” tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved