Pilkada Jakarta 2024

Elektabilitas Cagub Terkuat Turun, Hasil Survei Paslon Pilkada Jakarta 2024, Undecided Voters Tinggi

Elektabilitas cagub terkuat turun. Hasil survei paslon Pilkada Jakarta 2024, undecided voters tinggi.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram KPU_DKI
PILKADA JAKARTA 2024 - Tiga paslon di Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Abyoto Wardana dan Pramono Anung-Rano Karno. Elektabilitas cagub terkuat turun. Hasil survei paslon Pilkada Jakarta 2024, undecided voters tinggi.  

Adi mengatakan ketiga paslon harus berkampanye yang disukai warga Jakarta.  

Kampanye tersebut yakni door to door langsung menyapa masyarakat. Kemudian paslon memberikan solusi terhadap kesulitan warga Jakarta.

Terakhir, paslon melakukan kontrak politik dengan masyarakat.

"Pendukung Ridwan Kamil, Pramono Anung atau Dharma Pongrekun tidak 100 persen iman politik enggak bergoyang. Kemungkinan mengubah politik mereka," imbuhnya.

Sedangkan Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda mengungkapkan jarak antara Ridwan Kamil dengan Pramono Anung tidak terlalu jauh.

Hanta Yuda pun memberikan analisanya mengenai perubahan elektabilitas paslon di Pilkada Jakarta 2024.

"Kalau tren Ridwan Kamil elektabilitasnya naik Pramono Anung juga naik barangkali Ridwan Kamil yang akan unggul.

Tapi kalau kemudian terkoreksi Ridwan Kamil misalnya turun 8 persen saja sementara Pramono Anun naik 8 persen itu akan potensi cross cukup kuat," kata Hanta dikutip dari Youtube Metro TV.

"Jadi data ini menunjukkan Ridwan Kamil belum aman masih mungkin akan kompetitif," kata Adi.

Adi mengingatkan karakter politik Jakarta paling cepat pergerakannya. Ia mencotohkan pada Pilkada Jakarta 2017.

Dimana Anies Baswedan selalu menempati posisi ketiga dalam berbagai survei.

Namun pada akhirnya, elektabilitas Anies merangkak naik bahkan melampaui Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi kedua. 

Anies Baswedan lalu bertarung melawan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada putaran kedua Pilkada Jakarta 2017. Anies lalu memenangkan pertarungan di Jakarta.

"Ini menunjukkan karakter Jakarta dinamikanya cukup kencang masih sangat mungkin berubah," katanya.

Terlebih, kata Hanta, undecided voters masih tinggi pada posisi 14,9 persen. Kemudian swing voters sekitar 42 persen, di mana pemilih masih mungkin merubah pilihannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved