Pilkada Jabar 2024

Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jabar 2024, Posisi Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi, Siapa Terdepan

Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jabar 2024. Terungkap posisi Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi berdasar hasil survei. Siapa terdepan?

Instagram kpuprovinsijabar
PILKADA JABAR 2024 - Berikut hasil survei elektabilitas Pilkada Jabar 2024. Terungkap posisi Ahmad Syaikhu dan Dedi Mulyadi berdasar hasil survei. Siapa terdepan? 

“Terbukti bahwa salah satu variabel pada survi yang menanyakan hal paling disukai oleh masyarakat kepada peminpin yaitu memperhatikan rakyatnya.

Ini menunjukkan hasil survei ini berhubungan dengan apa yang sudah 10 tahun ini dilakukan oleh sosok Dedi Mulyadi,” ujar Buky, Sabtu (28/9/2024).

Baca juga: Hasil Survei Pilkada 2024 di 6 Provinsi DPT Terbanyak, Jakarta dan Jateng Ketat, Cek Jabar dan Sumut

Selain itu, kata dia, sosok Erwan Setiawan yang menjadi pasangan Dedi Mulyadi memiliki peran signifikan dengan pengalaman sebagai Wakil Bupati Sumedang dan anggota DPRD Kota Bandung.

“Duet ini sangat mumpuni. Ini survei ilmiah, bukan dikarang-karang.

Langkah ilmiah ini penting karena menjadi good data, good decision. Artinya, kalau datanya baik, kita akan punya keputusan-keputusan yang juga baik,” ucapnya.

Bendahara Tim Pemenangan Dermawan, Prasetyawati, menambahkan, kemenangan pada Pilgub Jabar 2024 juga semakin nyata jika dihitung dari kekuatan Gerindra yang memiliki 4,3 juta suara dan Golkar dengan 3,3 juta suara.

“Kalau digabung, sudah punya modal 7,6 juta suara jika dipresentasi dengan DPT (daftar pemlih tetap). Lalu ditambah partai pengusung dan pendukung lainnya.

Jadi, saya kira suara pasangan Dermawan dengan tagline Jabar Istimewa, bisa mencapai kemenangan seperti yang ditargetkan,” ujar Prasetyawati. 

Target Partai Pengusung

Calon gubernur Jawa Barat, Jeje Wiradinata menanggapi santai hasil survei terbaru yang dirilis poltracking.

Di mana elektabilitas pasangan Jeje-Ronal menempati posisi juru kunci dengan 2,9 persen.

Jeje yakin akan menang dengan target suara 40 persen karena pada pileg lalu PDIP meraih 15 persen suara di Jawa Barat.

Terkait hal tersebut Jeje menjelaskan jika survei yang dilakukan pada saat ini tidak berdampak yang penting pada hari pemilihan 27 November 2024 mendatang.

Sebagai kader PDIP, selama dua bulan kedepan Jeje akan bertarung layaknya banteng untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas saat ini.

Sementara itu, untuk paslon nomor urut 1, Acep-Gita KDI, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menargetkan popularitas bisa menyentuh angka 70 persen.

PKB telah menentukan berbagai macam langkah dan strategi agar popularitas pasangan ini bisa mengimbangi pasangan-pasangan lain, terutama Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved