Akui Kalah Start, Elektabilitas Andika Perkasa Terkini, Hasil Survei Paslon Pilkada Jateng 2024

TRIBUNKALTIM.CO - Persaingan ketat antara Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi, dua cagub Jawa Tengah di Pilkada Jateng 2024. 

Dari survei Pilkada Jateng 2024 tergambar persaingan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi.

Nama Andika Perkasa memang baru muncul di survei Pilkada Jateng 2024 terbaru lantaran sosoknya baru muncul hanya beberapa hari jelang pendaftaran, berbeda dengan Ahmad Luthfi.

Cagub Andika Perkasa sendiri mengakui kalah start untuk sosialisasi di Pilkada Jateng 2024, lantas terkini bagaimana elektabilitasnya melawan Ahmad Luthfi, cek tiga survei terbaru.

Baca juga: Respons Andika Perkasa soal Video Kapolda Jateng dan Pj Gubernur disebut tak Mau Disalami yang Viral

Baca juga: Viral di Medsos disebut Enggan Salami Andika Perkasa, Klarifikasi Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana

Baca juga: Momen Kapolda Jateng Seolah Menghindar saat Disalami Andika Perkasa Jadi Viral, Reaksi Pj Gubernur

Berikut paslon dan nomor urutnya di Pilkada Jateng 2024:

1. Nomor urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi

2. Nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen

Elektabiltas Terkini Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi

Berikut ini 3 hasil survei elektabilitas Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2024.

Ada 3 hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024 terbaru yakni dari Survei Kanigoro Network, Katadata Telco Survey dan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI):

Survei Kanigoro Network

Dikutip Tribunjateng.com, Kamis (12/9/2024) lembaga survei bernama Kanigoro Network baru-baru ini merilis hasil yang menempatkan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen unggul dengan elektabilitas 45,2 persen.

Sementara Andika-Hendi di angka 37,7 persen.

Survei Katadata Telco Survey

Baca juga: Hasil Survei Pilkada 2024 di 6 Provinsi DPT Terbanyak, Jakarta dan Jateng Ketat, Cek Jabar dan Sumut

Survei yang dilakukan Katadata Telco Survey oleh Katadata Insight Center (KIC) ini menggambarkan persaingan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi hingga September ini.

Survei itu dilakukan pada tanggal 4-9 September 2024 terhadap 800 responden, mengutip instagram @katadatainsightcenter.