Pilkada Sumut 2024

Hasil Survei Paslon Pilkada Sumut 2024, Persaingan Popularitas Edy Rahmaydi vs Bobby Nasution

Berikut hasil survei paslon Pilkada Sumut 2024, popularitas Edy Rahmayadi vs Bobby Nasution.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram kpuprovsumutofficial
PILKADA SUMUT 2024 - Dua paslon di Pilkada Sumut 2024, Bobby Nasution-Surya dan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala. Berikut hasil survei paslon Pilkada Sumut 2024, popularitas Edy Rahmayadi vs Bobby Nasution.  

Djayadi menyebut nama-nama lain masih memiliki tingkat elektabilitas di bawah 10 persen.

Misalnya Musa Rajekshah (4,0 persen), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (3,3 persen), Darma Wijaya (1,1 persen), dan Nikson Nababan (1,0 persen).

"Jadi, kalau kita lihat dari top of mind-nya ada dua nama yang memuncaki pertarungan yaitu Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi," ujar Djayadi.

Sementara itu, dalam pertanyaan simulasi semi terbuka 23 nama, nama Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi masih menempati posisi teratas.

Bobby meraih elektabilitas sebesar 41,2 persen, dan Edy mendapatkan 21,1 persen.

"Kalau kita lihat di semi terbuka 23 nama, kondisinya hampir sama, dua nama teratas Bobby Afif Nasution dan Edy Rahmayadi. Jarak antara Bobby dan Edy juga mirip. Kalau di sini sekitar 20 persen, di semi terbuka juga 20 persen, jadi sama-sama naik 6 persen," ujar Djayadi.

Sementara itu, nama Ahok dalam simulasi semi terbuka 23 nama, Ahok meraih elektabilitas 7,3 persen.

"Demikian juga Musa Rajekshah yang menjadi wakil gubernur di masa Edy Rahmayadi itu masih di bawah 10 persen," ucapnya.

"Jadi sama dengan top of mind didominiasi oleh dua nama Bobby Afif Nasution dan Eddy Rahmayadi," pungkasnya.

Adapun jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia dilaksanakan pada 7-17 Juli 2024. Sebanyak 800 responden yang tinggal di Sumatra Utara terlibat dalam survei ini melalui metode wawancara.

Metode yang digunakan dalam survei ini yakni simple random sampling, dengan margin of error survei sebanyak 3,5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

2. Litbang Kompas

Salah satu hal yang menarik dalam hasil survei itu adalah soal 'Jokowi Effect' di Pilkada 2024.

Sesuai hasil survei Litbang Kompas terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut masih memiliki pamor atau pengaruh besar dalam Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu terkait pengaruh Jokowi pada Pilkada 2024.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved