Berita Nasional Terkini
PDIP Dikabarkan dapat 2 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Beber Dampaknya
Jelang pengumuman susunan kabinet Prabowo-Gibran, PDIP hingga saat ini belum juga menentukan sikap.
TRIBUNKALTIM.CO - Jelang pengumuman susunan kabinet Prabowo-Gibran, PDIP hingga saat ini belum juga menentukan sikap.
PDIP sendiri punya peluang untuk bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran, mengingat kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih membuka peluang untuk partai lain bergabung.
Namun, PDIP diprediksi akan kehilangan suara dari pendukungnya jika bergabung ke kabinet Prabowo-Gibran.
Pendapat itu disampaikan oleh pengamat politik Ahmad Khoirul Umam, Kamis (3/10/2024) menanggapi kemungkinan bergabungnya PDIP.
Baca juga: Komposisi Kabinet dan Calon Menteri Prabowo-Gibran yang Mengemuka Jelang Pelantikan Presiden 2024
Baca juga: Meutya Hafid Dipastikan Diusulkan oleh Golkar untuk Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
“Karena praktis sekarang tinggal bergantung kepada PDIP, dan kalau misalkan PDIP bergabung dengan pemerintahan ada beberapa catatan,” kata dia dikutip dari laporan tim jurnalis KompasTV.
“Pertama, PDIP maka di akan kehilangan potensi terutama di basis pemilih yang berseberangan dengan kekuasaan karena kreatif market 20 persen, 25 persen itu ada,” imbuhnya.
Artinya, lanjut Khoirul Umam, jika itu tidak digarap maka partai berlambang kepala banteng moncong putih ini akan kehilangan basis pemilih tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani merespons kabar yang menyebut partainya akan mendapatkan jatah dua menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Prediksi Susunan Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Diisi 44 Orang dari Partai dan Non Partai
Menurut Puan, hingga saat ini dirinya belum mengetahui adanya kabar tersebut.
"Kurang tahu, kurang tahu, saya nggak tahu," kata Puan di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/10).
Pernyataan yang sama disampaikan oleh Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto.
Menurut Bambang Pacul, sapaan akrabnya, hingga saat ini pihaknya belum mendengar kabar kader partainya akan menjadi menteri.
Baca juga: Bocoran Susunan Kabinet Prabowo-Gibran yang Mengemuka Jelang Pelantikan Presiden Wapres 2024-2029
"Kalau soal kabinet yo kalau di kami belum ada, aku belum dengar maksud saya belum dengar apa-apa," ujarnya.
Bambang Pacul menyebut dirinya tak memiliki kapasitas untuk mengetahui negosiasi yang dilakukan partainya dengan Prabowo.
"Masih berandai-andai dengan orang yang nggak tepat pula kan apa bakat saya kan. Kalau itu misalnya bahwa nanti akan ada tawaran masuk kabinet misalnya, kan bukan saya kapasitasnya, nggak cukup saya," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.