Berita Nasional Terkini
Usai Dilantik Presiden, Malam Harinya Prabowo Segera Umumkan Menteri, Prediksi Nama yang Beredar
Usai dilantik Presiden, malam harinya Prabowo segera umumkan menteri. Prediksi nama-nama yang mengemuka
Penulis: Aro | Editor: Doan Pardede
Kriteria ini diterapkan karena Prabowo ingin pemerintahannya bebas dari korupsi.
“Yang beliau inginkan adalah partai boleh mengajukan namanya, tapi siapa yang akan diputuskan oleh Pak Prabowo itu adalah keputusan Pak Prabowo,” jelas Dahnil dikutip dari Kompas.com, Senin (29/4/2024).
Selain berintegritas, Prabowo ingin calon menterinya memiliki kompetensi terlepas dari latar belakang profesional atau politik.
Dahnil menyampaikan, ada banyak tokoh di partai yang memiliki profesionalisme tinggi, seperti di bidang, hukum, ekonomi, dan keuangan.
“Jadi Pak Prabowo tidak ingin terjebak pada dikotomi orang partai atau orang non-partai, orang-orang pasti banyak yang punya keahlian, why not,” tanah Dahnil.
Jumlah Menteri Diprediksi 44 Orang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) memperkirakan jumlah menteri yang akan duduk di kabinet Prabowo sebanyak 44 orang.
Sebagai informasi, jumlah menteri di era Presiden Joko Widodo adalah 34.
Zulhas mengatakan, ia menyerahkan jatah PAN di kabinet mendatang kepada Prabowo karena ia memiliki hak prerogratif jika sudah dilantik menjadi presiden.
Baca juga: Kader Golkar dan Gerindra Mendominasi Prediksi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Siapa Saja?
Namun, ia tidak menjawab pertanyaan awak media ketika dimintai konfirmasi apakah PAN mendapat jatah lima menteri di kabinet Prabowo.
“Wah itu terserah Presidenlah. Itu hak prerogatif Bapak Presiden,” imbuh Zulhas seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Zulhas menambahkan, ia selalu menjalin komunikasi dengan Prabowo setiap hari.
Daftar Nama yang Diprediksi Jadi Menteri Prabowo
Sejumlah daftar nama yang disebut-sebut masuk Kabinet Prabowo-Gibran kembali mengemuka.
Dari daftar nama tersebut, banyak nama-nama populer dari Partai Golkar.
Nama-nama tersebut di antaranya Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang, Lodewijk Freidrich Paulus, Meutya Hafid, hingga Nurul Arifin.
Tak hanya dari Partai Golkar, nama-nama 'beken' dari Partai Gerindra dan Demokrat pun muncul.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.