Tribun Kaltim Hari Ini

3 Dokter Spesialis Bertugas di RSUD Talisayan, Dinkes Berharap Makin Banyak Dokter Mengabdi

Dokter spesialis penyakit dalam tersebut bernama dr Nunik Fatmawati, dan mulai melakukan praktik pada Rabu (2/10/2024) di Talisayan.

Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Nur Pratama
TRIBUN KALTIM / GEAFRY NECOLSEN
Tenaga kesehatan yang direkrut oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Berau. Dinas Kesehatan menempatkan tenaga kesehatan untuk bertugas di Rumah Sakit Talisayan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Setelah cukup lama menunggu, akhirnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talisayan, memiliki dokter spesialis penyakit dalam. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie.

Dikatakannya, dokter spesialis penyakit dalam tersebut bernama dr Nunik Fatmawati, dan mulai melakukan praktik pada Rabu (2/10/2024) di Talisayan. "Benar. Mulai bulan ini sudah mulai bertugas di sana," katanya kepada Tribunkaltim.co, Kamis (3/10/2024).

Dia mengatakan, dengan masuknya dokter tersebut diharapkannya, dapat menjadi jalan bagi dokter spesialis lainnya untuk ikut mengabdi di RSUD Talisayan. 

Baca juga: Pensiunan Perumdam Batiwakkal Berau Gunakan Tagihan Fiktif, Gelapkan Uang Pelanggan

Dia menyebut, Rumah Sakit Talisayan, setidaknya membutuhkan 4 dokter spesialis. Seperti dokter spesialis Obstetrisian dan Ginekolog (Obgynt), spesialis anak, spesialis penyakit dalam, dan dokter spesialis bedah. 

"Saat ini tinggal dokter spesialis anak yang belum lengkap. Pelan-pelan kita lengkapi. Ya Alhamdulillah, sejauh ini tidak terlalu susah memenuhi kebutuhan dokter spesialis di Talisayan," ujarnya. 

"Kalau di sana sudah terpenuhi, saya kira pemenuhan dokter di kota tidak akan sulit," sambungnya. Dijelaskan Lamlay Sarie, untuk SDM sudah mulai dipersiapkan. Seperti beberapa dokter umum yang kini tengah menempuh pendidikan mengambil gelar spesialis (PPDS). 

Sambil menunggu pendidikan para dokter tersebut selesai, pihaknya tetap melakukan perekrutan dokter spesialis yang dianggap masih kurang. "Karena masyarakat ini kan tidak bisa menunggu," katanya. 

Adapun untuk keberadaan dokter umum di sana, hingga saat ini sudah tercukupi. "Alhamdulillah, masih terpenuhi. Tapi tidak menutup kemungkinan ini juga berproses terkait penambahannya," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved