Elektabilitas Andika Perkasa di Pilkada Jateng Naik, Paslon PDIP Yakin Jateng Tetap Kandang Banteng

TRIBUNKALTIM.CO - Elektabilitas Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah 2024 mulai naik, paslon PDIP pastikan Jateng tetap kandang banteng.

Hasil survei elektabilitas dua pasangan calon di Pilkada Jateng 2024 makin sengit.

Meski akui kalah start, Andika Perkasa - Hendrar Prihadi (Hendi) memastikan Jateng akan tetap jadi kandang banteng.

Pasangan calon nomor urut 1 itu memastikan Jawa Tengah akan tetap menjadi kandang banteng dengan memenangkan kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada). 

Baca juga: Calon Gubernur Terkuat Menurut 4 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Elektabilitas Andika Perkasa Naik

Hendi menyebut sejak masa reformasi hingga saat ini jabatan gubernur Jateng selalu diduduki oleh PDI-P.

"Ya memang dari dulu, dari zaman reformasi sampai sekarang ini, gubernurnya ya selalu PDI-P, itu menunjukkan provinsi ini sebenernya ya basis PDI Perjuangan," tegas Hendi saat ditemui di posko pemenangannya, Jumat (4/10/2024).

Untuk mempertahankan julukan kandang banteng itu, dia meminta agar mesin partai dan relawan bekerja sama selama masa kampanye Pilkada Jateng 2024.

"Untuk itu yang paling penting, bagaimana kita paslon dibantu teman-teman partai dan relawan, baik yang relawan di Semarang maupun di kota/kabupaten itu bergerak bersama untuk memantik lagi semangat masyarakat Jateng yang merupakan masyarakat nasionalis, kandang banteng," imbuh mantan Wali Kota Semarang itu.

Menurutnya masih ada cukup waktu untuk mengambil hati warga Jateng sebelum hari pemungutan pada 27 November mendatang.

Paslon itu optimistis dapat menyalip elektabilitas pasalngan lawan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

"Kalau hari ini ada potret lembaga survei Andika-Hendi masih di bawah Pak Ahmad Luthfi, ya buat evaluasi, buat kita tambah semangat, buat kita semakin aktif menggerakan relawan dan struktur partai yang ada supaya sebelum 27 bisa kita selip dan kita pemenangnya kan gitu, harus optimis," beber Hendi.

Menurutnya, juluksn kandang banteng yang melekat di Jateng itu juga dikarenakan kadernya yang sudah terbukti menjadi pemimpin yang berhasil menyejahterakan warga miskin.

"Ini bukan hanya problem arti dari kandang banteng, karena memang kader PDI-P sudah teruji bisa menambah tenaga kerja kaum miskin, program kemasyarakatannya, mengatasi kemiskinan dan pasti arahnya mengangkat harkat derajat warga Jateng, khususnya yang saat ini masih kaum miskin atau kurang sejahtera," ungkap dia.

Lebih lanjut, tantangan selama kampanye pemenangan selalu ada.

Namun dia akan terus menyampaikan program kerjanya selama memimpin Jateng dengan Andika.