Pilkada Jakarta 2024

Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung Pra Debat Pilkada Jakarta 2024, Pongrekun?

Berikut hasil survei elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung pra Debat Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana kans Dharma Pongrekun.

Instagram kpu_dki
PILKADA JAKARTA 2024 - Berikut hasil survei elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung pra Debat Pilkada Jakarta 2024. Bagaimana kans Dharma Pongrekun. 

Survei tersebut juga menunjukkan Ridwan Kamil sebagai calon dengan elektabilitas gubernur tertinggi dengan perolehan 47,9 persen.

Pramono Anung mendapatkan angka sebesar 35,8 persen dan Dharma Pongrekun sebesar 5,3 persen.

Survei Charta Politika Indonesia dilakukan secara tatap muka pada tanggal 19 hingga 24 September 2024.

Wilayah survei ini adalah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Kriteria responden yang dipilih dalam survei ini adalah warga dengan usia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling acak berjenjang (multistage random sampling), dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dan margin of error sebesar 2,83 persen.

Quality control dilakukan pada 20 persen dari total sampel.

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Oktober, Elektabilitas Cagub Terkuat Turun, Sulit Satu Putaran?

Pendukung Masih bisa Goyah

Hasil survei simulasi paslon versi Poltracking Indonesia  menempatkan Ridwan Kamil (RK)-Suswono unggul dengan angka elektabilitas 47,5 persen.

Sedangkan Pramono-Rano elektabilitasnya 31,5 persen dan Dharma-Kun 5,1 persen.

Yang belum menentukan jawaban sebanyak 15,9 persen.

Melihat angka dari hasil survei Pilkada Jakarta 2024 ini, sulit untuk akan berlangsung satu putaran.

Pengamat politik Adi Prayitno memprediksi Pilkada Jakarta 2024 tidak akan berlangsung satu putaran.

Menurut Adi Prayitno, pendukung tiga paslon masih bisa berganti pilihan jelang Pilkada Jakarta 2024.

"50 persen plus satu dinamika politik per hari ini sulit diwujudkan. Satu kuncinya keajaiban membuat pilkada terjadi satu putaran 50 persen plus 1 dari suara pemilih sah," kata Adi Prayitno dikutip TribunJakarta.com dari Youtube Kompas TV, Senin (20/9/2024).

Adi mengaku dirinya sulit membayangkan Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved