Elektabilitas Pramono-Rano Terus Naik di Hasil Survei Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Menurun

TRIBUNKALTIM.CO - Elektabilitas Pramono-Rano mengalami tren naik di hasil survei Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil-Suswono justru menurun.

Jelang debat Pilkada Jakarta 2024, elektabilitas para calon gubernur mulai ada perubahan.

Tren elektabilitas pasangan calon (paslon) cagub-cawagub nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno terlihat meningkat meski masih berada di urutan nomor dua.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Banten 2024, Kejaran Andra Soni, Airin Tak Boleh Lengah

Hal ini berbanding terbalik dengan paslon cagub-cawagub nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang trennya cenderung turun.

Terkait hal itu, Pramono pun ikut menanggapi survei Pilkada Jakarta 2024 itu.

Diketahui, berdasarkan survei Charta Politika, pasangan Pramono-Rano berada di urutan kedua.

Elektabilitas pasangan tersebut masih kalah dibandingkan paslon cagub-cawagub nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono.

Dalam survei Charta Politika yang dilakukan pada 19-24 September 2024, elektabilitas Pramono-Rano di angka 36,50 persen.

Baca juga: Elektabilitas Ridwan Kamil vs Pramono Anung Jelang Debat Perdana, Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024

Sementara RK-Suswono yang di angka 48,30 persen.

Kendati demikian, tren Pramono-Rano terus meningkat mendekati Pilkada Jakarta 2024 digelar.

Hal ini berbanding terbalik dengan tren suara paslon RK-Suswono yang cenderung menurun. 

Elektabilitas Pramono-Rano naik 8,1 persen, sedangkan RK-Suswono turun 3,5 persen.

Lalu tren Dharma Pongrekun-Kun Wardana juga naik 2,4 persen meskipun masih jauh tertinggal.

Terkait hal itu, Pramono mengaku bersyukur.

Baca juga: Hasil Survei LSI, Poltracking, dan Katadata di Pilkada Jakarta: Elektabilitas RK, Pongrekun, Pramono

Pramono menyadari awalnya memang banyak warga yang mengenalnya.