Kampanye Pilkada Bontang Paslon Neni-Agus, Warga Aspirasikan soal Penanganan Banjir

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Kampanye pasangan calon (paslon) nomor urut 4, Neni Moerniaeni dan Agus Haris, di Kelurahan Guntung, Bontang Utara, Kota Bontang diwarnai keluhan warga soal penanganan banjir.

Warga menilai upaya mengatasi banjir yang terus melanda setiap kali hujan deras belum temui solusi. 

Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Guntung Harianto pada Sabtu (5/10/2024) malam. 

Dia mengungkapkan, masalah banjir seharusnya menjadi prioritas utama pemerintah kota ke depan. 

Baca juga: Neni Moerniaeni dan Agus Haris Dapat Nomor Urut 4, Angka Spesial untuk Berbenah

Namun, menurutnya, hingga saat ini penanganan yang dilakukan masih belum maksimal, terutama di tiga sungai yang menjadi sumber utama luapan air saat hujan.

“Sampai sekarang banjir masih jadi masalah. Memang sudah ada penanganan, tapi saat hujan, kami tetap kebanjiran. Ada tiga sungai yang perlu diatasi, tapi baru satu yang sebagian ditangani,” kata Harianto, Sabtu malam (5/10/2024).

Sungai Guntung dan Sungai Merah, lanjutnya, hanya dikerjakan di satu sisi, sementara sisi lainnya belum disentuh.

Sungai Kanibungan, yang sering menyebabkan banjir besar, juga belum mendapatkan perhatian serius.

Baca juga: Calon Walikota Bontang Neni Moerniaeni Berkomitmen Membawa Perubahan Signifikan pada 3 Sektor

“Kami merasa pemerintah gagal menyelesaikan ini. Harapannya penanganan dilakukan secara menyeluruh, bukan setengah-setengah,” keluhnya.

Petakan Persoalan Banjir Bontang

Menanggapi hal tersebut, Neni Moerniaeni menjelaskan bahwa mereka telah memetakan masalah banjir di Guntung dan siap menyelesaikannya jika diberikan amanah untuk memimpin Kota Bontang. 

Ia menegaskan bahwa penanganan banjir menjadi salah satu prioritas dalam program mereka.

“Kami sudah paham kebutuhan masyarakat, dan penanganan banjir akan menjadi fokus utama kami,” ujar Neni Moerniaeni.

Dorong Intervensi Pemprov Kaltim

Sementara itu, Agus Haris menyoroti besarnya anggaran negara namun belum mampu mengatasi banjir secara efektif di Kota Bontang.

Ia berjanji akan mendorong intervensi dari Pemprov Kaltim untuk membantu menyelesaikan persoalan ini, terutama melalui pembangunan Bendungan Pengendali (bendali) Suka Rahmat.

Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Agus Haris, Bakal Calon Wawali Neni Moerniaeni di Pilkada Bontang 2024

“Kita punya anggaran besar, tapi masalah banjir belum selesai. Kami akan dorong Pemprov Kaltim untuk segera turun tangan,” ucap Agus Haris.

Agus juga menekankan pentingnya keterlibatan perusahaan melalui program tanggung jawab sosial untuk membantu penanganan banjir. 

“Perusahaan punya tanggung jawab sosial yang harus selaras dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah harus menjembatani ini,” pungkasnya. (*)