Pupuk Kaltim dan Gebyar Batik Nusantara 2024, Memadukan Budaya dan Penguatan Ekonomi Lokal

PT Pupuk Kaltim kembali memperlihatkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan mendukung ekonomi lokal.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
HO/Pupuk Kaltim
Model dewasa hingga anak-anak tampil memukau dengan karya batik lokal Bontang, dalam Gebyar Batik Nusantara 2024 yang digelar Pupuk Kaltim, engan tema "Menginspirasi Generasi, Melestarikan Tradisi”, acara ini berlangsung di Gedung Olahraga PKT, Kota Bontang, Sabtu (5/10/2024) malam. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – PT Pupuk Kaltim kembali memperlihatkan komitmennya dalam melestarikan budaya dan mendukung ekonomi lokal melalui acara Gebyar Batik Nusantara 2024.

Dengan tema "Menginspirasi Generasi, Melestarikan Tradisi” acara ini berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) PKT, Kota Bontang, Kalimantan Timur pada Sabtu (5/10/2024) malam, dan berhasil memikat ratusan pengunjung.

Kemeriahan tampak dari antusiasme karyawan Pupuk Kaltim, mitra perusahaan, hingga masyarakat umum, yang hadir mengenakan busana batik. 

Fashion show busana batik menjadi salah satu sorotan utama, di mana model-model dewasa hingga anak-anak tampil memukau dengan karya batik lokal Bontang. 

Baca juga: Raih Tiga Penghargaan Baznas Award 2024, UPZ Pupuk Kaltim Komitmen Salurkan Zakat Tepat Sasaran

Tak hanya itu, penampilan grup musik Ade n The Project juga menambah semarak acara, yang ditutup dengan pembagian doorprize senilai jutaan rupiah.

Melestarikan Budaya, Menguatkan Ekonomi

Gebyar Batik Nusantara 2024 bukan sekadar perayaan budaya, tapi juga ajang mempertemukan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) lokal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif. 

Acara ini menampilkan puluhan stan UMKM dengan berbagai produk lokal, dari kuliner hingga kerajinan tangan, sekaligus mengadakan workshop membatik bagi pelajar guna menanamkan kecintaan terhadap budaya sejak dini.

SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim, Teguh Ismartono dalam sambutannya, menekankan pentingnya batik sebagai identitas nasional yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB). 

Menurutnya, acara ini merupakan bentuk penghargaan dan upaya menumbuhkan kebanggaan terhadap batik, terutama produk lokal yang memiliki kualitas unggul.

Baca juga: Raih Predikat Perusahaan Terbaik, Pupuk Kaltim Boyong Tiga Penghargaan Naker Award 2024

“Acara ini digelar dengan semangat untuk menumbuhkan rasa bangga terhadap batik, utamanya pada produk lokal yang kualitasnya tidak kalah bersaing,” ujar Teguh. 

Gebyar Batik Nusantara ini juga menjadi bagian dari rangkaian HUT Pupuk Kaltim ke-47 dan memperingati Hari Batik Nasional yang baru saja dirayakan pada 2 Oktober.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif

Selain sebagai wujud pelestarian budaya, Gebyar Batik Nusantara juga memiliki misi ekonomi yang jelas.

Sugeng menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif, terutama bisnis batik di Kota Bontang. 

Melalui platform ini, Pupuk Kaltim berharap bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan usaha lokal, sekaligus memperkenalkan batik kepada generasi muda.

“Selain mendukung pelaku UMKM, kami juga melibatkan pelajar dalam workshop membatik, agar mereka bisa mengenal lebih dekat budaya bangsa dan memanfaatkan kreativitas mereka dalam industri ini,” jelas Sugeng.

Puluhan stan UMKM yang memamerkan berbagai produk lokal di area acara juga menjadi bagian dari upaya Pupuk Kaltim untuk memberikan kesempatan kepada pelaku usaha dalam memperluas pasar dan memperkenalkan produk mereka.

Apresiasi Pemkot Bontang

Acara ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Bontang yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Aji Erlinawati. 

Ia memuji inisiatif Pupuk Kaltim dalam memadukan pelestarian budaya dengan penguatan ekonomi lokal.

Menurutnya, Gebyar Batik Nusantara adalah contoh kegiatan inovatif yang tidak hanya mengangkat budaya, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha lokal.

Baca juga: Komitmen Lindungi Pekerja, Pupuk Kaltim Raih Paritrana Award Tingkat Provinsi Kaltim

“Langkah inovatif seperti ini sangat kami apresiasi. Semoga acara serupa bisa terus dilaksanakan, bahkan dengan skala yang lebih besar, sehingga UMKM dan produk lokal semakin berkembang,” ujar Aji.

Aji berharap, acara ini bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus melibatkan UMKM dalam berbagai kegiatan yang mempromosikan produk-produk lokal. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved