Berita Mahulu Terkini
Tekankan Pentingnya Keselamatan dalam Pengiriman Logistik, Dishub Mahulu: Jangan Melebihi Muatan
Tekankan pentingnya keselamatan dalam pengiriman logistik, Dishub Mahulu ingatkan untuk tidak mengangkut melebihi batas muatan.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Kepala Seksi Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Benediktus Borang menegaskan pentingnya keselamatan dalam pengiriman logistik, khususnya bahan bakar minyak (BBM) dan sembako ke daerah perbatasan.
Pihaknya tidak pernah mengizinkan kendaraan yang melebihi kapasitas angkut guna menghindari risiko kecelakaan, terutama saat musim hujan yang memperburuk kondisi jalan.
"Saya tidak pernah mengizinkan teman-teman yang melebihi kapasitas atau melebihi muatan kita, karena risiko angkutan sangat besar, terutama di musim hujan kemarin," katanya saat ditemui TribunKaltim.co, Minggu (6/10/2024).
Sebagai bagian dari upaya pengawasan, Dishub Mahulu telah menempatkan beberapa pos pengendalian di titik-titik tertentu.
Baca juga: Dishub Mahulu Kaltim Terkendala Transportasi di Kecamatan Perbatasan Akibat Banjir dan Kemarau
Hal itu dilakukan untuk memastikan kendaraan yang melintas tetap dalam kapasitas aman dan tidak menimbulkan bahaya bagi para pengemudi maupun masyarakat.
"Kita ada beberapa spot yang telah kami taruh untuk pengawasan dan pengendalian dalam rangka keselamatan. Fokus saya tetap pada keselamatan orang agar mereka sampai di tujuan dengan selamat," ujarnya.
Ia juga menyoroti kebutuhan mendesak masyarakat di daerah perbatasan akan pasokan sembako dan BBM.
Namun, ia menegaskan bahwa keselamatan pengemudi dan pengangkut logistik tetap menjadi prioritas utama dalam setiap pengiriman.
"Memang kita membutuhkan pasokan minyak dan sembako untuk dipasok ke sana, tapi kita juga memperhatikan pertimbangan keselamatan orang-orang yang membawa logistik maupun BBM itu ke daerah kita," jelasnya.
Baca juga: Kondisi Air Sungai Surut Akibat Kemarau, Dishub Mahulu Langkah-Langkah Pengamanan Arus Lalu Lintas
Untuk itu, Dishub Mahulu berencana mengadakan rapat teknis dengan pihak-pihak terkait, termasuk perusahaan penyedia BBM, untuk mencari solusi terkait pengiriman logistik di wilayah yang sulit dijangkau.
Ia berharap ada kebijakan yang lebih fleksibel ketika menghadapi situasi darurat, tanpa terlalu terikat dengan aturan yang kaku.
"Ini perlu rapat teknis dengan teman-teman yang mengelola BBM. Saya perhatikan, di setiap perusahaan ini terlalu saklek dengan aturan. Ketika sifatnya emergensi atau mendadak, harusnya ada kebijakan," ucapnya.
Ia mencontohkan, peraturan yang terlalu ketat sering kali membuat pengiriman logistik ke daerah perbatasan terhambat, padahal masyarakat di sana sangat membutuhkan pasokan tersebut.
"Memang ada SOP yang biasanya mengatakan, ‘oh, enggak boleh nih, batasannya sampai segini aja.’ Tapi kalau seperti itu terus kita pakai, kasihan dong orang-orang perbatasan," lanjutnya.
Ia berharap dengan adanya dialog antara pihak Dishub dan perusahaan, kebijakan yang lebih fleksibel bisa diambil, terutama dalam situasi darurat.
Ke depan, Dishub Mahulu akan terus memantau kondisi jalan dan kendaraan untuk memastikan pengiriman logistik berjalan lancar tanpa mengorbankan keselamatan.
"Saya berharap, ada kebijakan yang lebih mempertimbangkan situasi di lapangan, terutama untuk daerah perbatasan yang sangat bergantung pada pengiriman logistik ini," harapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.