Kondisi Air Sungai Surut Akibat Kemarau, Dishub Mahulu Langkah-Langkah Pengamanan Arus Lalu Lintas

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG -  Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mahakam Ulu (Mahulu), Fransiskus Xavenius Lawing menjelaskan soal langkah-langkah pengamanan arus lalu lintas di wilayah tersebut,  Jumat (20/9/2024).

Terutama saat musim kemarau yang menyebabkan surutnya air sungai.

Situasi ini memengaruhi mobilitas warga yang selama ini bergantung pada transportasi sungai.

"Kami tetap memantau arus lalu lintas, baik di darat maupun di sungai. Namun, untuk sementara, kami membatasi kegiatan bongkar muat kapal-kapal besar, terutama kapal kayu, karena dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan atau patah pada kapal akibat beban berat," katanya saat ditemui TribunKaltim.co.

Baca juga: Dishub Mahulu Gencar Persiapan Pembangunan Pelabuhan Baru di Long Melaham, Masuk Kawasan LPUN

Ia menambahkan bahwa meskipun air surut, kapal-kapal kecil seperti speedboat masih beroperasi.

Oleh karenanya, pengawasan di pos-pos penjagaan terus dilakukan untuk memastikan keselamatan.

"Selain itu, karena akses sungai terganggu, masyarakat sebagian mulai beralih menggunakan kendaraan darat, terutama mobil pribadi dan kendaraan sewa," 

Kadishub menambahkan, pihaknya terus memantau dan melakukan pengawasan terhadap arus lalu lintas di jalur darat.

Baca juga: Dishub Mahulu Akan Kerjasama dengan BPTTD Terkait Pemenuhan Kekurangan SDM

Ia menegaskan bahwa pemantauan dan pengawasan merupakan bagian dari tugas rutin Dishub dalam menjaga kelancaran mobilitas masyarakat.

"Kami tetap rutin melakukan patroli, sampai ke daerah seperti Mambas. Pengawasan ini penting untuk mencegah terjadinya masalah di jalan," ucapnya.  

Meskipun tantangan transportasi meningkat pada musim kemarau, ia memastikan bahwa langkah-langkah pengamanan arus lalu lintas tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku. (*)