Berita Mahulu Terkini

Tingkatkan Kualitas Jaringan Internet di Mahulu, Diskominfostandi Beberkan Kendala yang Dihadapi

Tingkatkan kualitas jaringan internet di Mahakam Ulu, Diskominfostandi beberkan kendala yang dihadapi.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Kristiani Tandi Rani
Kadis Diskominfostandi Mahulu, Markus Wan mengungkapkan, upaya pengadaan internet terus berjalan meski masih menghadapi sejumlah kendala. 

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG -  Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfostandi) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Markus Wan mengungkapkan, upaya pengadaan internet di wilayah Mahulu terus berjalan meski masih menghadapi sejumlah kendala.

Saat diwawancarai TribunKaltim.co pada Minggu (6/10/2024) hari ini, ia menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah bekerja sama dengan Telkom untuk meningkatkan kualitas jaringan internet di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan fasilitas publik, seperti puskesmas dan kantor pemerintahan kampung.

"Untuk saat ini kami di Kominfo sudah berusaha semaksimal mungkin untuk pengadaan internet di semua OPD, termasuk di semua fasilitas kampung seperti puskesmas, kantor petinggi, dan lain-lain. Nah, itu sudah kita lakukan kerja sama dengan Telkom," ujarnya.

Sejak awal tahun ini, Diskominfostandi terus memantau perkembangan kualitas jaringan yang ada.

Baca juga: Perluas Pemerataan Informasi Bagi Masyarakat, Diskominfostandi Mahulu Bentuk KIM

Ia pun menekankan akan pentingnya kesinambungan dalam peningkatan layanan.

"Tahun ini, sejak awal tahun tadi, kalau ini bagus kita akan berlanjut terus. Sehingga saat ini untuk jaringan kita sudah mulai bagus, internet kita juga sudah mulai bagus. Di kantor bupati juga sudah kita pasang internet kita, sehingga kantor baru juga sudah siap menggunakan internet kita yang berjasama dengan Telkom," jelasnya. 

Diskominfostandi telah melakukan pemerataan kecepatan internet di seluruh OPD dengan membagi bandwith secara merata,  setiap OPD mendapatkan kecepatan 20 Mbps.

Namun, ia menambahkan abhwa ketika ada kegiatan daring seperti rapat Zoom, pihaknya siap menaikkan kapasitas bandwidth untuk kelancaran acara.

"Jadi MBPS yang ada itu kita bagi rata, jadi semua OPD itu masing-masing mendapat 20 MBPS. Tapi pada saat ada Zoom atau kegiatan lain, apabila ada pemberitahuan kepada kami, baik tertulis maupun lisan, kami bisa menaikkan bandwidth-nya lagi," lanjutnya.

Meski demikian, ia mengakui bahwa masalah sinyal tidak hanya terjadi di Mahulu, tetapi juga di beberapa kota besar.

"Ya, terus terang sampai saat ini, jangankan di Mahulu ya, saya lihat juga di kota-kota besar itu ada juga yang masih tidak ada sinyal. Nah, di Mahulu ini untuk saat ini sebenarnya tidak ada lagi yang blank spot," katanya.

Baca juga: Beberapa Tower BTS 4G BAKTI Tidak Aktif, Diskominfostandi Mahulu Kalimantan Timur Beri Penjelasan

Pada tahun 2021, Pemkab Mahulu bersama DPR telah mengajukan permohonan kepada Bakti Kominfo untuk membangun 20 tower di wilayah yang dulunya merupakan daerah blank spot. 

Meskipun tower sudah terbangun, layanan yang tersedia di beberapa lokasi belum memuaskan.

"Towernya sudah terbangun, tetapi kualitas layanannya sangat tidak bagus. 4G-nya bagus, tetapi begitu masyarakat mau pakai, mereka sangat terganggu," tambahnya.

Kritik ini menjadi sorotan karena masyarakat mengeluhkan adanya jaringan 4G yang tidak dapat digunakan dengan optimal. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved