Pilkada Bontang 2024
Kampanye Pilkada Bontang 2024 Paslon Najirah-Aswar Sapa Warga Pasar Malam Berbas, Serap Aspirasi
Pada Minggu 6 Oktober 2024, sekitar pukul 20.10 Wita, mereka turun langsung ke Pasar Malam Berbas, Kelurahan Berbas Pantai, Kota Bontang.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Najirah dan Muhammad Aswar, kembali menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam kampanye Pilkada Bontang 2024.
Pada Minggu 6 Oktober 2024, sekitar pukul 20.10 Wita, mereka turun langsung ke Pasar Malam Berbas, Kelurahan Berbas Pantai, Kota Bontang, Kalimantan Timur untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat.
Suasana kampanye terasa akrab, tanpa sekat antara calon pemimpin dan masyarakat.
Najirah, yang mengenakan baju putih dengan kerudung merah, serta Aswar, dalam balutan baju biru dan kopiah hitam, menyapa para pedagang dan pengunjung pasar satu per satu.
Baca juga: Calon Gubernur Kaltim Isran Noor Dukung Paslon Najirah-Aswar di Pilkada Bontang 2024
Pendekatan ini menunjukkan pola kampanye mereka yang lebih menekankan pada dialog terbuka dan mendengar langsung keluhan serta harapan warga.
"Kami ingin masyarakat merasakan bahwa aspirasi mereka adalah bagian penting dari visi kami," kata Najirah.
Dialog ini tidak hanya sekadar menyerap aspirasi, tetapi juga membuka ruang bagi warga untuk menyampaikan permasalahan sehari-hari yang mereka hadapi.
Isu-isu ekonomi, khususnya terkait kebutuhan hidup para pedagang pasar, menjadi salah satu topik utama.
Yulis, salah seorang penjual pakaian di pasar tersebut menyampaikan harapannya agar pemerintahan mendatang, bisa memberikan dukungan lebih kepada usaha mikro seperti yang ia jalani.
Baca juga: Ribuan Warga Padati Pesta Rakyat Neni-Agus untuk Menangkan Pilkada Bontang 2024
"Selama ini, kami hanya mengandalkan modal seadanya, semoga ada program yang benar-benar bisa membantu kami," ujarnya.
Muhammad Aswar, calon Wakil Wali Kota, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha lokal untuk membangkitkan ekonomi.
"Kami berkomitmen untuk mendorong program-program pemberdayaan ekonomi yang lebih proaktif. Usaha kecil dan mikro harus menjadi motor penggerak ekonomi lokal," ungkapnya.
Pendekatan langsung ke masyarakat ini menjadi ciri khas kampanye pasangan nomor urut 3.
Alih-alih menggelar acara-acara besar yang formal, mereka lebih memilih ruang-ruang publik yang penuh dinamika, seperti pasar malam, untuk mendekatkan diri dengan berbagai lapisan masyarakat.
Dengan pola kampanye yang lebih mendengarkan daripada berbicara, Najirah dan Aswar tampak berupaya membangun ikatan emosional dengan para pemilih.
KPU Bontang Sebut Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Kemungkinan Dimajukan |
![]() |
---|
KPU Bontang Sebut Pelantikan Walikota Terpilih Masih Sesuai Jadwal Tapi Bisa Berubah |
![]() |
---|
KPU Sahkan Neni Moerniaeni dan Agus Haris Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih |
![]() |
---|
KPU Bontang Tetapkan Neni Moerniaeni-Agus Haris Jadi Walikota dan Wakil Walikota Terpilih |
![]() |
---|
Pilihan Tak Terduga Najirah Usai Kalah Pilkada Bontang 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.